• November 26, 2024
Sebelum rilis film AADC 2, sebuah novel dan kumpulan puisi diluncurkan

Sebelum rilis film AADC 2, sebuah novel dan kumpulan puisi diluncurkan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Novelisasi AADC ditulis oleh Nadia Silvarani sedangkan buku puisi berjudul ‘No New York Today’ ditulis oleh Aan Mansyur.

JAKARTA, Indonesia—Dua minggu lagi, masyarakat akan segera bisa menyaksikan film panjang garapan Miles Production yang telah lama ditunggu-tunggu Ada apa dengan cinta? 2 (AADC 2).

Untuk meningkatkan animo masyarakat, buku cerita film AADC pertama yang ditulis oleh Nadia Silvarani dirilis sebelum film tersebut dirilis.

Buku setebal 192 halaman ini menceritakan kisah romantis antara Cinta dan Rangga serta hubungan Cinta dengan teman-temannya, Carmen, Milly, Alya dan Maura.

Silvarani mengaku tertantang saat diminta Gramedia Pustaka Utama untuk mengerjakan proyek ini.

“Pertama kali saya menerima sebuah skenario, itu adalah sesuatu yang lain selain perasaan bersemangat, sejujurnya ada rasa takut. Karena apa reaksinya? penggemar AADC kalau saya salah. “Tetapi bagaimanapun ketakutan ini harus dihilangkan dan kita harus terus fokus mengerjakan proyek ini,” kata Silvarani saat acara peluncuran novel di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 14 April.

Sebelumnya, Silvarani pernah membuat novel Keabadian Roma dan cinta Romeo pada tahun 2015, Super Didi juga pada tahun 2016 3 Pahlawan yang akan segera dirilis. Namun baginya, ada yang berbeda dalam mengerjakan buku AADC ini.

“Perbedaannya adalah, pertama, bersemangat-miliknya. Karena ini merekitu sangat besar. Kedua, karena dia juga ada di sana soundtrack– Selain itu ada juga puisi, pada akhirnya proses saya dalam menafsirkan novel AADC lebih lama, namun bukan berarti lebih sulit. Malah aku merasa lebih dapet perasaan“ucap Silvarani.

Di sisi lain, film AADC tak hanya identik dengan kisah romantis, namun juga dikenal dengan puisi yang ada di dalamnya.

Pada sekuelnya, AADC 2 kembali menghadirkan puisi yang sesuai dengan kisah Rangga dan Cinta. Kali ini Mira Lesmana selaku produser mengajak penyair berbakat Indonesia Aan Mansyur untuk berkolaborasi.

“Saya derajat-deg-an Saat aku mencoba melamar Aan, aku sangat takut. “Ketika Aan kemudian menanggapi hal ini, dan Aan adalah salah satu orang pertama yang membaca naskah AADC 2, menurut saya itu turut menambah kecintaan kita terhadap sastra,” kata Mira dalam konferensi pers yang sama.

Sementara itu, Riri Riza, sutradara AADC 2, juga mengagumi penyair asal Makassar ini.

“Menurut saya Aan adalah sosok yang berhasil konsisten dan memiliki kredibilitas, sekaligus tetap menjadi penyair yang kita bayangkan,” ujarnya.

Buku kumpulan puisi AADC 2 berjudul Tidak ada New York Saat Ini resmi diluncurkan di Plaza Senayan, Jakarta, pada Kamis, 14 April.

Buku tersebut berisi 31 puisi, empat di antaranya juga akan disaksikan di film AADC 2.

“Di film itu ada 4 puisi, tapi tentu saja belum lengkap,” kata Aan Mansyur kepada media di kesempatan yang sama.

Penggalan puisi berjudul Hukum ditampilkan kemudian pengejek AADC 2 diunggah pada 14 Desember 2015.

Dalam penulisan puisi-puisinya, penyair kelahiran 1982 ini memposisikan dirinya sebagai Rangga yang harus tinggal di New York, jauh dari kampung halamannya. Namun, Aan mengaku hal itu tidak terlalu sulit dilakukan.

“Tapi apapun yang terjadi, saya tidak akan bisa melepaskan diri saya 100 persen karena saya yang menulisnya,” ujarnya.

Buku cerpen AADC dapat dibeli di berbagai toko buku, namun merupakan kumpulan puisi Tidak Ada New York Hari Ini Ia baru akan dipasarkan bersamaan dengan perilisan film AADC 2 pada 28 April mendatang. —Rappler.com

BACA JUGA:

Angka Keluar Hk