• May 14, 2025
Sejak awal, saya tidak suka membagikan sembako

Sejak awal, saya tidak suka membagikan sembako

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ahok mengaku tidak mengetahui jika ada relawannya yang membagikan sembako saat masa tenang pilkada.

JAKARTA, Indonesia – Calon gubernur petahana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengaku tak mengetahui tim suksesnya membagikan sembako kepada warga DKI di masa tenang pilkada. Ia mengatakan, tim sukses resmi tidak membagikan sembako.

“Saya TIDAK kenal dengan para relawan (yang mendistribusikan sembako). Kami sudah jelas sejak awal bahwa saya tidak suka memberikan sembako. Dalam karir politik saya, saya punya TIDAK Saya suka bakti sosial dan pembagian sembako,” kata Ahok saat ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa, 18 April. (BA: Banjir sembako sebelum pencoblosan)

Tak tahu ada relawan yang membagikan sembako, Ahok tak bisa menegur timnya. Sementara bantahan datang dari Sekretaris tim pemenangan calon nomor urut dua TB Ace Hasan Syadzily. Ia menegaskan, timnya tidak pernah membagikan sembako kepada warga DKI pada masa tenang Pilkada kemarin.

“Sekali lagi harus kita tegaskan bahwa pasangan calon Basuki-Djarot dan tim pemenangan tidak memiliki kebijakan dan program pokok distribusi sembako,” kata Ace saat dikonfirmasi. media pada hari Selasa, 18 April.

Bahkan, Ace berkali-kali mengimbau relawan dan simpatisan untuk tidak memberikan bantuan sembako. Ace mengaku kesulitan memantau pergerakan seluruh relawan untuk memastikan mereka mengikuti instruksi tim. Namun jika benar ada pembagian sembako, Ace mempersilakan aksi tersebut diproses sesuai ketentuan.

Namun, diakuinya Partai Golkar menggelar pasar malam dan bazar murah. Namun, ini merupakan kegiatan internal partai. Partai Golkar dikenal sebagai salah satu dari empat partai pengusung calon nomor urut dua.

Bantahan kubu Ahok-Djarot ini disambut baik oleh kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berang mengetahui adanya praktik pembagian sembako kepada warga dengan tujuan mendapatkan suara saat pencoblosan. Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi Yupen Hadi mengatakan pandangan umum pemberantasan politik uang berupa politisasi sembako juga harus diimbangi dengan penegakan hukum bagi pelakunya.

“Tangkap saja, jangan ragu. Semua pihak, termasuk kepolisian dan Bawaslu, harus bertindak tegas karena Pilkada DKI harus bebas dari perbuatan tercela, terutama distribusi sembako, kata Yupen dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 April. – Rappler.com

togel hongkong