Semua yang perlu Anda ketahui tentang kehilangan memori
- keren989
- 0
Kondisi amnesia bisa berupa amnesia yang bersifat sementara, namun bisa juga bersifat permanen
JAKARTA, Indonesia – Kondisi kesehatan Ketua DPR Setya Novanto dikabarkan masih memprihatinkan setelah mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian pada Kamis malam, 16 November 2019. Ia kemudian dievakuasi ke RS Medika Permata Hijau untuk mendapatkan perawatan.
Menurut dokter yang merawat Setya di sana, Bimanesh Sutarjo, Ketua Umum Partai Golkar, mengalami cedera kepala. Sempat beredar kabar bahwa Setya mungkin mengidap amnesia atau amnesia.
Tapi apakah itu benar?
“Tergantung seberapa besar lukanya,” kata Bimanesh, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan ginjal dan hipertensi, di kantornya, Jumat, 17 November 2018.
Dari hasil pemeriksaan luar, Setya juga mengalami luka lecet di bagian leher dan lengan kanannya.
Setya khawatir dirinya akan mengalami hilang ingatan karena harus menjalani CT scan untuk memastikan tidak ada luka dalam di kepalanya. Apa sebenarnya amnesia itu? Apa saja gejalanya dan apa penyebab seseorang kehilangan ingatan? Berikut presentasi Rappler:
Apa itu amnesia?
Amnesia, juga dikenal sebagai sindrom amnesia, adalah suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya ingatan. Ini termasuk hilangnya informasi, fakta dan pengalaman pribadi. Ada banyak kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan penurunan daya ingat, seperti demensia, stroke, atau cedera kepala.
Lebih buruk dari amnesia, amnesia dapat mengganggu kemampuan menghasilkan ingatan baru. Hilangnya ingatan hanya bisa bersifat sementara, namun bisa juga bersifat permanen. Penting untuk mencari bantuan medis untuk mengatasi penyebab hilangnya ingatan.
Seberapa umumkah kehilangan ingatan?
Amnesia adalah suatu kondisi umum yang biasanya disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius, seperti cedera kepala, stroke, atau demensia. Ada juga beberapa faktor risiko yang membuat Anda berisiko mengalami kehilangan ingatan. Amnesia dapat menyerang pria dan wanita, namun lebih sering terjadi pada wanita.
Tanda dan gejala
Apa saja tanda dan gejala kehilangan ingatan?
Gejala utama amnesia adalah kehilangan ingatan atau ketidakmampuan untuk membuat ingatan baru. Keterampilan kognitif dan motorik biasanya tidak terpengaruh. Artinya Anda masih ingat cara berjalan dan berbicara dalam bahasa yang Anda tahu. Ada beberapa jenis kehilangan memori, yaitu:
- Amnesia retrograde: jenis amnesia ini terjadi ketika Anda kehilangan ingatan yang baru terbentuk serta ingatan masa kecil. Efeknya biasanya bertahap. Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan hilangnya memori retrograde, misalnya demensia.
- Amnesia anterograde: kehilangan memori jenis ini terjadi ketika Anda tidak dapat membentuk memori baru. Efek ini biasanya bersifat sementara, tetapi bisa permanen.Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa membuat Anda pingsan, menyebabkan hilangnya memori anterograde. Kemungkinan lainnya adalah kerusakan pada hippocampus, bagian otak yang berperan dalam pembuatan ingatan.
- Amnesia global sementara: sejenis amnesia (TGA) terjadi ketika Anda mengalami kehilangan ingatan sebelum peristiwa traumatis, menyebabkan kebingungan dan kegelisahan. Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti. Beberapa ahli mengatakan bahwa aktivitas seperti kejang atau penyumbatan pembuluh darah sementara bisa menjadi kemungkinan penyebabnya. Seringkali, hal ini dapat terjadi pada orang dewasa paruh baya hingga lanjut usia.
Hilangnya ingatan berbeda dengan demensia. sejenis amnesia yang memengaruhi memori tetapi tidak memengaruhi bagian kognitif. Ini berarti Anda masih dapat mengingat siapa diri Anda, serta tahun dan waktu. Gejala lain termasuk ingatan buruk, kebingungan atau disorientasi.
Kapan saya harus menemui dokter?
Anda harus menghubungi dokter Anda jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut:
- Mengalami kehilangan ingatan tanpa sebab yang jelas, cedera kepala, kebingungan atau disorientasi
- Tidak dapat mengenali lokasi Anda.
- Jika Anda memiliki tanda atau gejala di atas atau pertanyaan lain, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda. Amnesia bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius. Penting untuk segera mencari bantuan medis.
Alasan
Apa yang menyebabkan hilangnya ingatan?
Amnesia memiliki berbagai penyebab seperti kondisi kesehatan atau kerusakan fisik pada otak. Ada juga beberapa faktor yang menyebabkan hilangnya ingatan, seperti penyalahgunaan alkohol dan stres traumatis. Berikut beberapa kemungkinan penyebab hilangnya memori:
- Stroke
- Ensefalitis, yaitu radang otak yang dapat disebabkan oleh infeksi seperti virus herpes simpleks
- Ensefalitis limbik paraneoplastik, peradangan otak yang disebabkan oleh reaksi autoimun terhadap kanker
- Anoxia, yaitu kekurangan oksigen ke otak yang disebabkan oleh kondisi seperti serangan jantung, kesulitan bernapas, atau keracunan karbon monoksida
- Penyalahgunaan alkohol jangka panjang menyebabkan kekurangan vitamin B-1 (sindrom Wernicke-Korsakoff).
- Tumor di area otak yang mengontrol memori, seperti hipokampus
- Penyakit otak degeneratif, seperti Alzheimer dan bentuk demensia lainnya
- kejang
- Obat-obatan tertentu, seperti benzodiazepin, untuk mengatasi kecemasan dan gangguan tidur.
Faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya kehilangan ingatan?
Ada banyak faktor risiko kehilangan ingatan, terutama jika Anda:
- Operasi otak
- Cedera kepala atau trauma
- Stroke
- Penyalahgunaan alkohol
- Peristiwa traumatis atau stres
- kejang
- Jika Anda merasa berisiko kehilangan ingatan, bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko Anda
Obat-obatan dan pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana cara mendiagnosis kehilangan memori?
Untuk mendiagnosis kehilangan memori dengan benar, dokter Anda akan melakukan serangkaian tes untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab kehilangan memori lainnya seperti Alzheimer, depresi, dan tumor otak. Tes mungkin termasuk:
- Tinjau riwayat kesehatan Anda. Dokter akan mengajukan pertanyaan kepada Anda untuk menguji sejauh mana kehilangan ingatan Anda dan kemungkinan pemicunya.
- Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa refleks, fungsi sensorik, keseimbangan, dan respons fisiologis untuk memastikan fungsi otak dan sistem saraf Anda.
- Tes kognitif. Tes ini mengukur pemikiran, penilaian, dan ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Tes ini juga dapat menentukan tingkat keparahan kehilangan ingatan Anda.
- Tes diagnostik. Tes-tes ini termasuk magnetic resonance imaging (MRI) dan computerized tomography (CT) untuk mendeteksi adanya kerusakan atau kelainan pada otak.
- Anggota keluarga atau teman harus mendampingi pasien saat mengunjungi dokter. Hal ini dapat membantu dokter melakukan penilaian yang lebih tepat jika pasien tidak dapat menjawab pertanyaan yang diperlukan.
Bagaimana cara mengatasi hilang ingatan?
Tidak ada pengobatan atau penyembuhan khusus untuk hilang ingatan, namun Anda dapat mengatasinya dengan:
- Bekerja dengan terapis untuk mempelajari berbagai teknik untuk pelatihan memori. Terapis Anda dapat menggunakan gambar, bau, dan musik yang sudah dikenal untuk memicu ingatan Anda.
- Jika Anda memiliki sindrom Wernicke-Korsakoff, pengobatan biasanya meliputi penggantian vitamin dan nutrisi yang cukup. Sindrom Wernicke-Kosakoff disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, yang menyebabkan kekurangan tiamin (vitamin B1). Anda juga perlu mendetoksifikasi tubuh Anda dari semua alkohol.
- Anda dapat menggunakan aplikasi tertentu di komputer, ponsel, dan tablet untuk mengingat tanggal-tanggal penting atau untuk minum obat. Menuliskan daftar kegiatan sehari-hari juga dapat membantu.
- Perawatan di rumah
Perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan apa yang dapat dilakukan untuk mengobati kehilangan ingatan?
Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kehilangan ingatan:
- Tuliskan gejala tidak biasa yang Anda alami
- Tuliskan informasi pribadi yang penting, termasuk stres atau perubahan gaya hidup yang Anda ingat. Mintalah anggota keluarga atau teman untuk membantu Anda memastikan daftar tersebut lengkap
- Pantau semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk vitamin dan suplemen
- Mintalah anggota keluarga atau teman untuk menemani Anda ke dokter
- Bawalah buku catatan dan pulpen atau pensil untuk menuliskan hal-hal yang ingin Anda ingat
- Tuliskan pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada dokter Anda
- Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan solusi terbaik atas masalah Anda
– Rappler.com
Sumber artikel ini berasal dari HelloSehat.comsebuah situs kesehatan yang menyajikan informasi terpercaya dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.