Seorang tokoh ISIS asal Indonesia dikabarkan tewas di Irak
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ini bukan pertama kalinya Abu Jandal dilaporkan tewas
PASURUAN, Indonesia – Anggota ISIS asal Pasuruan, Jawa Timur, Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal Al Yamani Al Indunisi dikabarkan tewas dalam pertempuran di Mosul, Irak.
Kabar meninggalnya Abu Jandal sampai ke keluarganya yang tinggal di Pasuruan. Benar dia meninggal, kata kakak Abu Jandal, Yayak Fauziah Fauzi, di luar rumahnya di Pasuruan, Rabu, 9 November 2016.
Fauziah tidak menjelaskan dari mana dia mendapat kabar meninggalnya Abu Jandal. Ia pertama kali mengaku mendapat kabar tersebut dari temannya pada Selasa, 8 November. Fauziah juga membantah Abu Jandal bergabung dengan ISIS.
Fauziah kemudian melihat. Hal itu terlihat dari sikapnya yang melarang jurnalis masuk ke rumahnya. Ia juga melarang jurnalis merekam dan memotret anggota keluarganya.
Anehnya, meski kabar meninggalnya Salim alias Abu Jandal tersebar, tak ada warga sekitar yang menyampaikan belasungkawa. Hanya beberapa anak yang terlihat bermain di jalan perumahan setempat.
Selain itu tak terburu-buru mendoakan Salim alias Abu Jandal yang meninggal dunia. Yang ada hanya kerabat dan kerabat yang berkumpul setelah mendengar informasi meninggalnya Salim.
Fauziah mengatakan, keluarga kehilangan kontak dengan Abu Jandal 10 tahun lalu setelah Abu Jandal pindah ke Malang. Di Malang, Abu Jandal tinggal bersama istri dan enam orang anaknya, dua di antaranya merupakan anak angkat.
Di Malang, Abu Jandal menyewa rumah dan sering berpindah-pindah. Dua tahun lalu, Abu Jandal membawa keluarganya ke Suriah. Sejak itu, dia tak mendapat kabar keberadaan Salim.
“Belum ada kabar, tiba-tiba dikabarkan meninggal. Ibu terkejut,” katanya. Kini ibu Salim, Faridah, kaget mendengar meninggalnya Salim alias Abu Jandal.
Fauziah membenarkan, jenazah Abu Jandal kini dimakamkan di Irak. Sedangkan istri dan enam anaknya tinggal di Irak. Fauziah mengaku belum mengetahui kabar keponakan dan adik iparnya tersebut.
Meski demikian, Fauziah mengatakan keluarga besar Abu Jandal akan menerima jika anak dan istri Salim kembali ke Malang. Salim atau Abu Jandal dikenal Fauziah sebagai adik yang pendiam. Selama di Pasuruan, Salim berjualan susu untuk menghidupi anak dan istrinya.
Salim Attamimi alias Abu Jandal dikenal sebagai tokoh ISIS asal Indonesia setelah beredar video di laman YouTube yang mengancam Panglima TNI, Kapolri, dan Front Multiguna Ansor (Banser). Ancaman tersebut disampaikan sambil membawa senjata AK 47.
Polisi sedang menyelidiki kabar meninggalnya Abu Jandal
Kapolsek Pasuruan Kota Yong Ferrydjon mengatakan, pihaknya masih mendalami kabar meninggalnya Abu Jandal. “Masih didalami, ini masalah nyawa yang tidak bisa main-main,” ujarnya, Rabu, 9 November.
Ferrydjon mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah petugas untuk mengumpulkan bukti dan informasi terkait pembunuhan Salim. Mereka mendatangi rumah Salim di Desa Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Keraguan Ferrydjon terhadap kabar meninggalnya Abu Jandal memang cukup beralasan. Sebab, ini bukan pertama kalinya Abu Jandal dilaporkan meninggal. Setahun lalu Abu Jandal dikabarkan juga meninggal dunia, namun kabar tersebut ternyata hoax. —Rappler.com