• July 6, 2025
Seperti apa rasanya bekerja di Go-Jek?

Seperti apa rasanya bekerja di Go-Jek?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bekerja di ‘startup unicorn’ pertama di Indonesia: Gaji karyawan dan gambaran umum tentang Go-Jek

JAKARTA, Indonesia – Beberapa waktu lalu, Go-Jek kembali menjadi sorotan media dan karena alasan yang membuat saya senang.

Techcrunch.com Diberitakan, moda transportasi ojek berbasis aplikasi ini baru mendapat suntikan dana sebesar US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun. Nilai inilah yang menjadikan Go-Jek sebagai permulaan unicorn yang pertama di Indonesia yaitu perusahaan rintisan yang valuasinya mencapai lebih dari US$1 miliar atau Rp13 triliun.

Nominal fantastis tersebut datang dari investor baru: KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets.

Go-Jek sebelumnya telah menggalang dana dari investor yang sudah ada yaitu Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures dan Formasi Group.

Diperkirakan Go-Jek saat ini bernilai US$1,2 miliar atau Rp15 triliun.

Pendanaan baru ini kabarnya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas operasional, mengembangkan Go-Jek di sektor bisnis yang lebih luas, dan merencanakan ekspansi ke seluruh Asia Tenggara. Dengan ketatnya persaingan dengan Uber dan Grab, suntikan dana ini memberikan peluang bagi Go-Jek untuk mendominasi pasar Indonesia dan negara lain.

Hingga 30 Juni 2016, aplikasi Go-Jek telah diunduh lebih dari 20 juta kali oleh 200.000 mitra sepeda motor dan mobil.

Gaji petugas Go-Jek

Dianggap sebagai salah satu startup paling bernilai di Indonesia, bagaimana Go-Jek menilai karyawannya? Data dari qerja.com yang disediakan langsung oleh staf Go-Jek mengungkap gaji individu di dalamnya:

  • Asisten Manajer Pemasaran dan Penjualan: Rp 19,5 juta
  • Manajer Pemasaran: Rp 8 juta
  • Manajer Layanan Pelanggan: Rp 8 juta
  • Pengembangan aplikasi IT (MT IT): Rp 10 juta
  • Analis: Rp 6 juta
  • Product Engineer: Rp 8 juta
  • Pengembang perangkat lunak: Rp 8,8 juta
  • UX Research: Rp 6 juta

Seperti apa rasanya bekerja di Go-Jek?

Meskipun kemajuannya luar biasa, Go-Jek pada dasarnya adalah a rintisan yang sedang berkembang. Fakta ini terutama tercermin dalam ulasan para karyawannya. Sistem yang ada dinilai belum stabil dan pengelolaannya masih perlu ditingkatkan.

“Lingkungan kerja yang tidak nyaman, tidak ada meja kerja, SOP tidak tertulis dan bekerja dalam sistem otoriter.”

-Staf perekrutan

“Terkadang sistemnya masih belum stabil karena perusahaannya masih muda.”

-Pengawas Operasi

Namun bagi generasi muda yang ingin menjadi bagian dari pertumbuhan komunitas rintisan di Indonesia, bekerja di Go-Jek dapat menjadi sebuah momen penting dalam perjalanan karir mereka, apalagi dengan budaya kerja yang relatif santai.

“Bekerja tanpa tekanan, dengan rekan kerja yang usianya tidak jauh berbeda.”

-Administrasi konten

“Lingkungan kerja yang inovatif dan dinamis, diisi dengan generasi muda yang luar biasa.”

-Manajer Operasional

Bagi para pengemudinya, Go-Jek menawarkan kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang layak, apapun tingkat pendidikannya. Solidaritas antar pengelola juga menjadi poin positif bagi mereka.

“Banyak teman, menambah persaudaraan.”

– Pengelola

“Penghasilannya lebih besar dari perusahaan saya sebelumnya dan lebih santai dalam pelaksanaan pekerjaan.”

– Pengelola

—Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Qerja.comsebuah komunitas untuk berbagi informasi tentang pekerjaan dan gaji di Indonesia.

HK Prize