Serangan Brutal di Bandung, 1 Orang Tewas
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pelaku menyiapkan tiga buah pisau, salah satunya sudah berkarat
BANDUNG, Indonesia – Entah apa yang menimpa Muhammad Azis Ghozari saat mengamuk di Jembatan Tol Jalan Batureungat, Desa Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung pada Selasa, 13 Desember 2016.
Pria berusia 19 tahun itu tiba-tiba menyerang seorang pejalan kaki dengan pisau. Akibatnya, seorang warga bernama Asep Odang Sutisna (64) meninggal dunia dengan dua luka tusuk di dada kiri dan satu luka tusuk di bahu kanan atas.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu juga melukai tujuh orang lainnya, yakni Ayip (36), Tursin (37), Acep Nugraha (29), Ahmad Sopandi (17), Agus Munawar Azis (43), Dadan (40). . , dan Imran (27).
“(Korban) semuanya (mengalami) luka tusuk, sayatan, pada punggung, tangan, dan sebagainya,” kata Kapolresta Bandung Kota, Kompol. Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Rabu 14 Desember 2016.
Almarhum kini telah dibawa ke visum oleh keluarganya dan dibawa pulang. Sementara tujuh korban luka lainnya menjalani perawatan rawat inap dan rawat jalan di berbagai rumah sakit dan klinik di Bandung.
Sedangkan pelaku ditangkap bersama tiga pisau yang dibawanya. Pelaku dipukuli warga hingga babak belur. Ia mengalami luka di bagian belakang kepala, hidung, bibir, dan beberapa luka lecet.
“Saat dia melakukan (penikaman), dia kemudian ditangkap. Karena banyak korban, warga atau massa melakukan pengeroyokan dan kami berhasil mengamankannya, kata Hendro.
Motif pelaku hingga saat ini belum diketahui. Polisi, kata Hendro, masih menunggu kondisi pelaku membaik agar bisa dimintai keterangan lebih lanjut. “Jika dia mabuk, jika dia gila, dia melakukan kejahatan. Kami akan memeriksanya nanti. Namun saat pertama kali saya ke RS tadi malam menemui pelaku, jawabannya masih campur aduk, masih simpang siur, kata Hendro.
Pelaku diketahui merupakan warga Ciamis. Saat ini, Kapolrestabes Kota Bandung telah berkoordinasi dengan Polres Ciamis untuk mendalami lebih jauh latar belakang pelaku.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sengaja membawa tiga pisau di tubuhnya. Dua dari tiga pisau tersebut merupakan pisau dapur sepanjang 30 cm dan satu lagi pisau dapur sepanjang 25 cm yang sudah berkarat. Namun belum diketahui alasan pelaku membawa pisau sebanyak itu.
“(Dikenakan) di badan karena tidak punya tas, tidak pakai jaket juga. “Jadi bisa di celana jeans-nya, bisa dililitkan di pinggang, lalu dilepas, lalu ditempel,” kata Hendro. —Rappler.com