• November 26, 2024

Setelah meninggal dua tahun lalu, akun Twitter mahasiswa UI ini tiba-tiba aktif kembali

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pada hari ini laporannya menulis ‘Saya akan membantu’ dan ‘Kapan saya akan hidup damai di surga’

JAKARTA, Indonesia – Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori masih menjadi tanda tanya. Selama 2,5 tahun, pelaku pembunuhan pria bernama Ace itu tak terungkap.

Ayah Akseyna, Kolonel Mardoto mengatakan, pihak keluarga kaget dengan kemunculan akun Twitter bernama @Akseyna dengan foto profil anaknya pada Selasa, 14 November 2017. Akun tersebut mentweet “Akuu” pada pukul 03.04 WIB.

“Kenapa di sana? menciak atas nama Akseyna pada Ya. Tapi sekarang sepertinya sudah dihapus, kata Mardoto saat dikonfirmasi, Rabu 15 November 2017.

Lalu dia memeriksa akunnya. Dia juga punya waktu untuk itumenangkap postingan itu sebelum akhirnya tweet itu dihapus. “Kalau dibuka sekarang, akunnya masih ada. Tetapi menciak“Sudah hilang,” katanya.

Atas temuan tersebut, Mardoto langsung melaporkannya ke Polres Depok Kota agar polisi bisa mengusut soal akun Twitter Akseyna yang tiba-tiba aktif. Sebab, dia tidak mengetahui apakah akun tersebut benar-benar milik almarhum putranya ataukah itu akun palsu.

“Kami sekeluarga tidak begitu tahu. Sebab, sebelum almarhum meninggal, kami sekeluarga umumnya terhubung melalui telepon, WhatsApp, SMS, dan Facebook. Tapi di akun Twitter itu ada foto almarhum dan tanggal lahirnya benar, ujarnya.

Pasca kemunculan cuitan Akseyna pada Selasa lalu. Akun Twitter Akseyna kembali mentweet dua status hari ini, Rabu 15 November 2017. Tweet tersebut adalah ‘Bantuan Sakit’ dan ‘Kapan saya akan hidup damai di surga’.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga dekat Aula UI pada Kamis, 26 Maret 2015.

Dari hasil olah TKP (CRI) dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menemukan banyak kejanggalan dalam kematian pelajar yang dikenal cerdas ini.

Dugaannya adalah ditemukannya tumpukan batu di saku korban dan surat wasiat yang ternyata ditulis oleh dua karakter berbeda. Berdasarkan dugaan tersebut, polisi meyakini Akseyna meninggal karena dibunuh.

Namun, dua tahun setelah kasus ini mencuat, polisi masih belum menemukan kejelasan. Kasusnya ditangani Polda Metro Jaya. —Rappler.com

Pengeluaran SGP hari Ini