• November 24, 2024
Setya Novanto menerima buku ‘Renungan Hati’ dari kunjungan rekan-rekan Golkar

Setya Novanto menerima buku ‘Renungan Hati’ dari kunjungan rekan-rekan Golkar

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Istri Setya, Deisti Astriani Tagor, juga mulai berkunjung hari ini

JAKARTA, Indonesia – Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mulai hari ini bisa didatangi keluarga dan rekannya. Salah satu tamu yang datang adalah Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Partai Golkar Zulhendri Hasan yang memberikan buku berjudul ‘Refleksi Hati’.

“Saya memberinya sebuah buku, buku ini berjudul ‘Refleksi Hati’. Semoga beliau (setelah membaca) buku ini dapat (memberi) pencerahan tentang apa yang sedang beliau hadapi. Tentu saja dia kuat dan tabah, itulah yang disebut dinamika kehidupan, kata Zulhendri, Kamis, 23 November, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

Menurut Zulhendri, Setya senang mendapatkan buku tersebut. Apalagi menurutnya, Setya juga senang membaca buku-buku yang dianggapnya bagus. Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini mengaku hanya sempat menjenguk Setya yang kini ditahan di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK dan berada tepat di belakang Gedung KPK.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengaku sudah bertemu dengan istri Setya, Deisti Astriani Tagor. Sarmuji mengaku tak ingin menjenguk Setya melainkan Aditya Anugrah Moha.

“Saya ketemu istrinya (Setya Novanto) di dalam,” ujarnya.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Setya kini sudah bisa dijenguk keluarga dan rekannya. Jadwal Visitasi Tahanan KPK berlangsung setiap hari Senin dan Kamis mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Mereka yang hendak berkunjung harus didaftarkan sesuai dengan yang disampaikan tim kuasa hukum kepada penyidik ​​KPK. Febri mengaku belum mengetahui siapa yang akan menjenguk Ketua DPR tersebut.

“Daftar orang yang berkunjung telah disampaikan kepada penyidik ​​oleh kuasa hukum. “Di sana akan dilihat sesuai jadwal dan kapasitas jam berkunjung,” ujarnya kepada media.

Sementara itu, penyidik ​​Polda Metro Jaya juga berencana menemui Setya hari ini untuk menanyakan terkait kecelakaan yang terjadi pada Kamis, 16 November di Jalan Permata Berlian.

“Kami juga sedang berkoordinasi dengan Polda mengenai permintaan dilakukannya penyidikan terhadap SN (Setya Novanto). “Kalau prinsipnya jadwalnya supaya tidak terjadi bentrokan antara ujian dan kunjungan,” kata Febri.

Meski mendekam di balik jeruji besi, Setya tetap melawan hukum. Melalui kuasa hukumnya, Setya mengajukan gugatan praperadilan yang digelar pada 30 November di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi berpeluang membubarkan perkara praperadilan tersebut dengan mempercepat pelimpahan perkara ke pengadilan. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

BACA JUGA:

slot gacor