• October 2, 2024

Setya Novanto mundur, sidang MKD ditutup

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sidang MKD hari ini akan menentukan nasib Setya Novanto

JAKARTA, Indonesia—Sidang MKD hari ini akan menentukan nasib Ketua DPR Setya Novanto. Namun, uji coba tersebut dengan cepat kalah. Setya Novanto lebih dulu mengundurkan diri sebagai Ketua DPR.

Keputusan rapat MKD, laporan terhadap Setya Novanto dinyatakan tertutup setelah surat pengunduran diri ini, kata Ketua MKD Surahman Hidayat di DPR, 16 Desember 2015.

Sebelumnya, anggota MKD membacakan keputusan pribadinya:

Pelanggaran berat:
Ridwan Bae Golkar: pelanggaran berat
Adies Kadir Golkar: Pelanggaran berat. Harus dalam bentuk panel.

Supratman Andi Agtas Gerindra: Ini pelanggaran berat, harus dibentuk panel.
Sufmi Dasco Gerindra: Kalaupun ada kontradiksi dalam keterangannya, itu dugaan pelanggaran etik berat.
M Prakosa PDIP: Setya Novanto terbukti melanggar kode etik kategori berat.
Dimyati Natakusumah PPP: Sanksi berat

Pelanggaran sedang:
Junimart Girsang PDIP: pelanggaran etik sedang
Sarifuddin Suding Hanura: pelanggaran etika sedang.
Bakrie PAN: Setya Novanto melanggar etika dan mendapat sanksi moderat, dipecat sebagai ketua umum.
Sukiman PAN: Setya Novanto harusnya diberi sanksi moderat. Sudirman Said perlu direshuffle.
Maman Imanulhaq PKB: Sanksi moderat terhadap Setya Novanto.
Victor Laiskodat: Sanksi sedang, dicopot dari jabatan Ketua DPR.
Guntur Sasono Demokrat: Sanksi moderat
Darizal Basir Demokrat: Sanksi moderat
Risa Mariska PDIP: Sanksi sedang.

Kronologis kejadian dari pertemuan, laporan Sudirman Said hingga sidang MKD bisa dibaca di sini.

Jelang sidang putusan, terjadi kontroversi antar anggota majelis. Akbar Faizal diberhentikan sementara dari MKD berdasarkan laporan Ridwan Bae.

lapor Akbar oleh Ridwan Bae karena bergabung dengan gerakan tersebut dalam paripurna dan meminta Setya Novanto mundur. Ketika Ridwan Bae dilaporkan Akbar Faizal saat menghadiri konferensi pers Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan kemarin.

Saat ini, perolehan suara antara kubu ‘pro’ Setnov dan kubu ‘kon’ di sidang MKD sangat tipis, kata Taufiqulhadi, politikus NasDem rekan Akbar Faizal. Selanjutnya, jika Akbar Faizal tidak diikutsertakan dalam perolehan suara MKD, “selisihnya hanya 1-2 suara,” kata Taufiqulhadi.

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menyayangkan sikap Akbar Faizal yang mengecam penonaktifan dirinya.

Akbar Faizal kemudian digantikan oleh Victor Laiskodat, Ketua Fraksi NasDem di MKD.

—Rappler.com

Data Sidney