
Siapakah Mukidi yang mendadak viral di media sosial?
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kisah humor lama yang kembali terlintas di hati Anda? Atau penjual kopi di Jawa Tengah?
JAKARTA, Indonesia – Sejak beberapa hari lalu, nama Mukidi mendadak tenar. Kisah jenakanya diceritakan di berbagai media sosial, baik bahasa Indonesia hingga bahasa Jawa.
#Mukidi Ceritapic.twitter.com/pgBxR9biAe
— Ja’far (@jafar_xf) 28 Agustus 2016
Kisah di balik nama belakang #Mukidi pic.twitter.com/BJNfpMABcT
— Cholina Em (@CholinsM) 28 Agustus 2016
Tapi siapa sebenarnya “Mukidi”?
Karakter fiksi
Sejumlah media memberitakan, “pencipta” Mukidi adalah Soetantyo Moechlas. Pria asal Purwokerto ini tinggal di Bekasi, dan sejak tahun 1990-an sudah mengirimkan cerita ke radio Prambos, khusus untuk Pertunjukan Ida Krishna.
Saat itu nama “Mukidi” sudah dikenal di Pulau Jawa, bahkan sempat ditampilkan di salah satu serial Warkop DKI.
Orang-orang mulai bermunculan yang mengaku sebagai pencipta karakter lelucon #Mukidi. Seingat saya, Warkop Casino-lah yang memulainya pada tahun 1979.
— Gunawan (@Oomgun) 27 Agustus 2016
Menurut Soetantyo Moechlas, nama Mukidi sangat khas Jawa dan mudah diingat. Dalam imajinasinya, Mukidi adalah seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahun, bertubuh sedang, dan berasal dari Cilacap atau Banyumasan. Mukidi bisa menjadi orang lain sesuai kebutuhan cerita.
Selain Mukidi, masih ada tokoh lain dalam cerita Soetantyo, seperti sahabat Mukidi, Wakijan; istrinya, Markonah; dan kedua anaknya, Mukirin dan Mukiran.
Orang yang suka berdebat, Sukilah; Istri Wakijan, Wakil; Paman Mukidi, Mbah Marto Kapiran; dan sahabat Mbah Karto alias Mengkono.
Tentang media Soetantyo mengatakan: “Karakternya memang berbau Jawa. Dan ini merupakan ciri khas seluruh masyarakat Jawa. Mukidi juga orang Jawa. Tidak terlalu pintar dan tidak terlalu bodoh, tapi ya kadang nakal. Terkadang cerdas, sangat manusiawi.”
Namun ada juga warganet yang berspekulasi bahwa tokoh Mukidi ini adalah a gimmick dari membuat ulang film Warkop DKI Terlahir Kembali: Bos Jangkrik! (Bagian 1) yang akan dirilis pada 6 September.
Saya menduga Mukidi adalah kampanye digital Warkop DKI Reborn. Mari kita lihat tentang itu #Kasino #Mukidi
— IG: Yudialive (@yuditiahdwarman) 26 Agustus 2016
Reaksi warganet
Netizen pun ramai berbagi cerita Mukidi, membuat kreasi sendiri bahkan mencari tahu siapa sebenarnya Mukidi.
Merasa tak tega melihat istrinya melahirkan anak pertamanya, #Mukidi berencana melahirkan anak kedua dengan wanita lain.
—Muhlisin Erce (@Muhlisin_Erce) 26 Agustus 2016
siapa sebenarnya #mukido Teman-teman?? pic.twitter.com/Ui6SBGPsyh
— Dwinanto Nugroho (@Dwinanto_N) 26 Agustus 2016
#mukido kemon pic.twitter.com/IfGHLLBsMa
— Rudy Satrio (@rudysatt) 25 Agustus 2016
‘Mukidi’ dalam kehidupan nyata
Meski Mukidi merupakan tokoh fiktif dalam cerita-cerita humor, namun di Dusun Jambon, Jawa Tengah, ada Mukidi sungguhan.
Petani pada saat yang sama tuan panggang Kopi berusia 42 tahun bernama Mukidi ini menceritakan media“Saya tidak tersinggung menggoyang itu. Saya sama sekali tidak keberatan jika nama Mukidi menjadi bahan lelucon warganet. Faktanya, saya mendapat manfaat dari lelucon itu.”
Alhasil, bisnis kopinya dengan merek “Kopi Mukidi” semakin terkenal. Padahal, brand tersebut sudah tercipta jauh sebelum Mukidi menjadi karakter Topik populer di dunia maya.
Acara ngopi pagi ini disponsori oleh: #kopi #pria #mukido #manggung http://t.co/dmLS2QH3NG pic.twitter.com/PXyZCLpn3l
— Teguh Febbyan V (@byanfeb) 9 November 2014
Sejak Mukidi ramai diperbincangkan di media sosial, penjualan Kopi Mukidi meningkat 10 hingga 15 kilogram per hari. Sebelumnya, ia rata-rata menjual satu kilogram kopi per hari.
Istri Mukidi, Sumi menambahkan, “Sebagai istri Pak Mukidi, sebenarnya ada hikmahnya dalam menyikapi gurauan Mukidi. “Semoga penjualan kopi kita semakin digemari dan kita mendapat rezeki yang besar.” —Rappler.com