Simak 3 tips dari para ahli sebelum menghadapi tes psikologi
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Saat menghadapi psikotes, diperlukan persiapan dan pertimbangan sebelum mengambilnya
JAKARTA, Indonesia – Tes psikologi atau biasa disebut psikotes adalah suatu bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai berbagai hal tentang individu tertentu.
Hal-hal yang dinilai biasanya berupa konstruksi psikologis seperti fungsi kognitif dan emosional seseorang. Sederhananya, karakter seseorang dapat diketahui dari hasil psikotes orang tersebut.
Saat melamar pekerjaan, tahapan ini harus dilalui agar Anda bisa menentukan cocok atau tidaknya seseorang dengan pekerjaan yang ada. Agar bisa lolos tahap psikotes dengan baik, simak tips dan penjelasannya di bawah ini.
Persiapan yang matang
Menurut Sumaryono, dosen Psikologi Industri UGM yang juga analis karir, Persiapan terbaik adalah tetap tenang, menjaga konsentrasi dan menjaga kesehatan. Diperlukan konsentrasi untuk berhati-hati dalam mengerjakan dan mengikuti petunjuk ketika menghadapi psikotes.
Bertentangan dengan anggapan umum, Sumaryono berpendapat bahwa mempelajari tes psikologi bukanlah bagian dari persiapan menghadapinya. Sebab, psikotes bukanlah tes prestasi yang perlu dipelajari terlebih dahulu.
“Psikotes lebih melihat potensi yang ada pada seseorang, dan dikaitkan dengan kualifikasi persyaratan pekerjaan yang dilamar,” jelas Sumaryono saat diwawancarai Rappler.
Jawablah menurut ketentuan pribadi
Faktanya, soal psikotes memang bisa dipelajari, terbukti dengan banyaknya website on line yang menawarkan simulasi tes psikologi. Artinya, seperti banyak hal lainnya, jika seseorang mempelajari tes psikologi secara konsisten, kemungkinan besar mereka dapat menentukan atau memprediksi hasil akhir tes psikologi mereka sendiri.
Namun, menurut Sumaryono, hal tersebut sebaiknya dihindari agar hasil tes psikologi seseorang sesuai dengan keadaan pribadinya saat itu.
“Jawablah sesuai keadaan pribadi, karena itu yang terbaik dan paling menguntungkan, karena setiap pekerjaan pasti nyaman untuk dilakukan dalam kondisi nyata,” ujarnya.
Yang ingin dikaji dari psikotes adalah cara berpikir, cara bersikap, dan cara berperilaku yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Karena itu. Ada baiknya Anda tetap melakukan psikotes seperti diri Anda sendiri tanpa terbebani teori agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
Pentingnya hasil tes psikologi
Perlu dipahami bahwa tes psikologi tidak hanya mempengaruhi keputusan dalam perekrutan karyawan untuk suatu pekerjaan. Tes psikologi sendiri lebih penting untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pemilihan pekerjaan.
“Sebenarnya psikotes bukan satu-satunya pertimbangan karena ada pertimbangan lain terkait keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dalam suatu organisasi,” menurut Sumaryono.
Selain itu, tes psikologi juga mencari kesesuaian antara individu dengan pekerjaannya serta kesesuaian antara individu dengan budaya organisasi sasarannya. Sumaryono juga menambahkan, hasil tes psikologi akan menggambarkan aspek psikologis individu, termasuk kepribadian yang harmonis dan hal ini akan menjadi pertimbangan terkait keberhasilan kerja. —Rappler.com