Siswi SMA Nyaris Diperkosa Sopir Taksi Online, Begini Kronologinya
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Korban berhasil diselamatkan oleh petugas polisi yang sedang berpatroli
JAKARTA, Indonesia — Gadis 16 tahun berinisial S, warga Kelurahan Paccinnongan, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, nyaris menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan sopir taksi online berinisial R (19 tahun).
Beruntung, peristiwa yang terjadi di Jalan Tun Abdul Razak sekitar pukul 22.30 Wita, Jumat malam, berhasil digagalkan Unit Patroli Motor 1 Satuan Sabhara Polres Gowa.
Kasubnit I Patmor Satres Sabhara Polres Gowa Aiptu Jamaluddin mengatakan, kejadian bermula saat petugas sedang berpatroli di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, mereka melihat mobil Avanza bernomor polisi DD 1302 SK berdiri di pinggir jalan sepi dan gelap.
Saat hendak mengetuk kaca mobil, petugas polisi dari dalam mobil melihat ada tangan yang melambai ke atas seperti ada yang meronta. “Saat melihat itu, kami langsung mengetuk kaca mobil,” kata Jamaluddin.
Usai membuka jendela mobil, pengemudi taksi online itu mengaku sedang menjalin hubungan. Namun S membantah dan mengatakan dirinya akan diperkosa. Jadi kita bawa saja dan barang buktinya ke Mabes (Polres Gowa), jelas Jamaluddin.
Sesampainya di Mapolres Gowa, polisi kembali memeriksa pelaku dan korban yang tertangkap bersama di dalam mobil. Namun pelaku bersikeras menjawab bahwa dirinya sedang berkencan, namun korban tetap membantahnya. Korban bahkan mengaku tidak mengenal pelaku.
Korban bercerita kepada polisi, awalnya ia dan ketiga temannya memesan taksi online dari Mall Ratu Indah, Makassar menuju Desa Paccinnongan, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa. Setelah masuk ke dalam taksi yang dikendarai pelaku, mobil melaju dengan lancar tanpa kendala.
Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Hertasning, ketiga temannya turun dan meninggalkan korban sendirian. Bukannya mengantar penumpangnya sampai tujuan, pelaku malah menghentikan mobilnya di sepanjang jalan yang sepi dan gelap lalu memeluk dan mencium korban.
“Saya kaget dan tidak terima dengan perlakuannya (pelaku), dan berusaha melawan. “Untungnya polisi menyelamatkan saya,” kata siswa kelas XI salah satu SMA di Kabupaten Gowa.
Saat diperiksa polisi, pelaku akhirnya membenarkan pernyataan korban bahwa dirinya memang ingin memperkosa korban. Di dalam mobil, awalnya ia memeluk korban sambil hendak menciumnya, namun karena korban mencakar pelaku, akhirnya pelaku mendorong korban hingga aksinya digagalkan petugas polisi.
Hingga saat ini pelaku masih diperiksa di Mapolres Gowa. —Rappler.com