Sopir JKT48 ditemukan tewas akibat bunuh diri
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
IJ ditemukan tewas di rumahnya pada Selasa 21 Maret
JAKARTA, Indonesia – Kabar duka tengah menyelimuti grup vokal JKT48. Pasalnya, pengemudi JKT48 berinisial IJ ditemukan tewas pada Selasa, 21 Maret lalu akibat bunuh diri di rumahnya kawasan Pondok Aren, Tangsel.
IJ pertama kali ditemukan tak bernyawa pada hari Selasa 21 Maret sore oleh istri dan pembantunya. Mayatnya ditemukan tergantung pada kain yang diikatkan ke langit-langit kamar mandi. IJ langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal pada usia 48 tahun.
Kadiv Humas Polri Kompol Martinus Sitompul yang ditemui Rabu, 22 Maret di Mabes Polri, Jakarta Selatan. menjelaskan, belum bisa dipastikan kapan jenazah IJ akan dimakamkan. Hal itu, kata Martinus, merupakan kewenangan keluarga dan Kedutaan Besar Jepang.
“Tetapi bagi kami, otopsi akan dilakukan. Nanti kita lihat apakah murni bunuh diri atau ada kasus lain. Sehingga nanti hasilnya akan kami informasikan kepada duta besar (Jepang). Namun kami mendapat informasi ada warga yang meninggal dunia, kata Martinus, Rabu, 22 Maret 2021.
Berdasarkan pemeriksaan saksi, polisi menduga motif bunuh diri karena beban kerja.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan manajemen JKT48 terkait kabar duka tersebut.
Namun ucapan belasungkawa disampaikan label rekaman yang menaungi JKT48, Hits Record, melalui akun Twitternya, Rabu 22 Maret pagi.
“Turut berduka cita juga kami sampaikan kepada IJ, bagian dari keluarga JKT68 dan keluarga dari keluarga yang ditinggalkan. Tuhan memberkati,” tulis manajemen Hits Records melalui akun Twitternya hari ini.
Clement, GM Operational Hits Record, dihubungi melalui telepon Rabu 22 Maret, mengaku mendapat kabar duka tengah malam. “(IJ) bagus banget, aku sudah berkarya selama lima tahun, kolaborasinya selalu bagus,” kata Clement mengenang sosok IJ.
Lebih lanjut, Clement mengaku belum mengetahui secara detail penyebab meninggalnya IJ. Dia tidak tahu banyak tentang keluarga IJ di Jepang. “Saya sudah kenal IJ di Indonesia. Aku mengenalnya sejak pertama kali kami bekerja bersama. Namun, dia sudah berada di Indonesia.”
“Terimalah belasungkawa saya. Kami semua terkejut dengan kematiannya. Ya, semoga keluarga diberi kekuatan Terima itu Dia.”
Sejumlah penggemar dan pengikut setia JKT48 pun mengungkapkan perasaan dan belasungkawanya melalui media sosial. Para penggemar juga menggunakan tagar #RIPJiroSanGMJKT48. Salah satunya adalah pemilik akun @infoHarianJKT48.
Turut berduka cita untuk keluarga besar JKT48.. -Rappler.com