• November 24, 2024
Strategi menghindari kemacetan menjelang libur panjang Paskah

Strategi menghindari kemacetan menjelang libur panjang Paskah

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Mulai dari ‘counterflow’, membuka dan menutup pad, hingga mengambil bola di deal booth

JAKARTA, Indonesia — Libur panjang Paskah semakin dekat yang dimulai pada hari Jumat, 25 Maret hingga Pada Minggu, 27 Maret, Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan beberapa strategi untuk mencegah kemacetan di jalan tol, khususnya Tol Cikampek.

Langkah tersebut diambil untuk mencegah terulangnya kemacetan parah yang terjadi pada libur panjang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Berikut berbagai strategi Korlantas Polri dan PT Jasa Marga selaku operator jalan tol:

‘Contraflow’ di Tol Cikampek dan Tol Purbaleunyi

Strategi aliran balik akan dilakukan di berbagai titik rawan kemacetan di Tol Cikampek dan Tol Purbaleunyi.

“Dengan melakukan ini aliran balik pada beberapa titik rawan (kemacetan) hindari (penumpukan jumlah kendaraan) pada Tempat istirahatkata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Condro Kirono, Kamis, 24 Maret. ke Antara.

Condro memperkirakan penumpukan kendaraan akan terjadi pada pukul Tempat istirahat Tol Cikampek KM 19. Itu karena Tempat istirahat Merupakan perhentian pertama di jalan tol bagi kendaraan yang menuju Bandung atau Cirebon.

Buka dan tutup Jakarta-Cikampek

PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek menyiapkan sejumlah teknik lalu lintas, salah satunya strategi buka-tutup.

“Kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuka dan menutup lalu lintas dari arah Rorotan menuju Cikampek, dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih menuju Cikampek,” kata Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-CikampekIvan Abrianto.

Sistem pengambilan bola di gardu induk

Selain buka tutup jalan, PT Jasa Marga juga akan menerapkan sistem antar jemput.

Sementara itu, petugas akan melakukan sistem penjemputan di loket transaksi jika terjadi antrian panjang hingga 2 kilometer, kata Iwan.

Dilarang berhenti di bahu jalan

PT Jasa Marga juga mengimbau pengendara di Tol Jakarta-Cikampek untuk tidak menghentikan kendaraan di bahu jalan.

“Kami mengimbau agar tidak berhenti di bahu jalan karena selain menimbulkan kemacetan juga rawan kecelakaan,” ujarnya. Direktur Operasi PT Jasa MargaChristantio Prihambodo.

Berdasarkan data pada tahun 2015, total jumlah kecelakaan bahu jalan di seluruh jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga mencapai 271 kasus.

“Kecelakaan di jalan tol mencapai 17 persen dari total 1.525 kecelakaan pada tahun 2015,” ujarnya. —Rappler.com

BACA JUGA:

Data Hongkong