Sutrisno Bachir membantah dirinya ditunjuk sebagai Ketua KEIN terkait politik
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Komite Ekonomi dan Industri Nasional fokus melakukan kajian ekonomi dan diharapkan dapat memberikan rekomendasi konkrit kepada Presiden.
JAKARTA, Indonesia – Pagi ini, Rabu 20 Januari 2016, Presiden Joko “Jokowi” Widodo melantik salah satu kader Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir, sebagai Ketua Umum Perekonomian dan Industri Nasional (KEIN). Penunjukan Sutrisno sebagai Ketua KEIN dilakukan setelah PAN resmi mendeklarasikan dirinya sebagai bagian dari koalisi partai politik pendukung pemerintah.
Saat ditemui di kompleks Istana Negara, Sutrisno membantah tudingan tersebut.
“Oh tidak, tidak. Sekali lagi saya katakan, saya tidak mewakili PAN tapi murni sebagai pengusaha profesional. Kalau urusan PAN itu urusan ketua umum. “Saya juga harus mundur karena mendapat jabatan itu, otomatis saya tidak aktif lagi di partai,” jelas Sutrisno.
Namun, dia mengaku belum menyampaikan pengunduran dirinya kepada partai tersebut.
“Baru diresmikan hari ini,” tambah Sutrisno.
Mantan Ketum PAN periode 2005 hingga 2010 ini mengatakan, sebagai Ketua KEIN, ia bertanggung jawab langsung kepada Presiden Jokowi. Organisasinya bertugas memberikan rekomendasi kepada Presiden yang dapat dilaksanakan agar Indonesia dapat menjadi negara industri yang kuat di masa depan. Hal ini pula yang membedakan organisasi serupa bentukan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat itu, SBY menunjuk Ketua Tanjung sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN).
“Kalau dulu KEN mungkin makro. Tapi ini pesan penting untuk lebih fokus ke industri. Bagaimana kita bisa menjadi negara industri maju seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan China. Fokus kita ke sana,” kata Sutrisno.
Dalam pekerjaannya, Sutrisno akan dibantu oleh Arif Budimanta sebagai wakil ketua, Putri Wardani sebagai sekretaris, dan 17 anggota lainnya. Ia juga akan berkoordinasi dengan masing-masing Menteri Koordinator. Minggu depan ada pertemuan antara KEIN dan para Menteri Koordinator.
Selain itu, KEIN juga akan membuat peta jalan ekonomi industri. Proses pembuatan peta jalan akan memakan waktu satu bulan.
Sementara itu, Johan Budi, Juru Bicara Kepresidenan, mengatakan KEIN akan fokus melakukan kajian di bidang ekonomi dan industri. Dari hasil kajian tersebut, KEIN diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada Presiden.
“Pesan menarik disampaikan Presiden ketika memberikan rekomendasi-rekomendasi yang konkrit dan bisa dilaksanakan. Misalnya untuk mengatasi inflasi, kata Johan Budi di tempat yang sama. – Rappler.com
BACA JUGA: