
Tagar #PrayForMadinah, #PrayForSolo: Netizen mengungkapkan keresahannya
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Aksi bom bunuh diri di Madinah dan Solo terjadi hanya berselang beberapa jam.
Penghujung Ramadhan tahun 2016 diwarnai dengan aksi teroris yang memakan banyak korban jiwa. Awal syuting di Dhaka. bom bunuh diri di Istanbul dan Bagdad, hingga bom bunuh diri di Madinah pada Senin malam 4 Juli dan Solo pada Selasa 5 Juli.
Ledakan bom bunuh diri terjadi pada Senin malam, 4 Juli waktu setempat, di dekat Masjid Nabawi di kota Madinah, Arab Saudi. Penyerangan terjadi di dekat petugas keamanan yang menjaga parkiran Masjid Nabawi, masjid terbesar kedua di dunia yang dibangun Nabi Muhammad SAW.
Pelaku tewas seketika, 4 petugas keamanan tewas, 5 lainnya luka-luka.
Dua ledakan ini pun langsung memancing reaksi warganet. Dengan menggunakan tagar #PrayForMadinah, netizen mengungkapkan keprihatinannya dan bersatu untuk memilih bahwa tindakan teroris tidak dibenarkan oleh agama.
Sangat menghancurkan. #PrayForMadinah dan semua saudara muslim di luar sana
— MALIQ & YANG PENTING (@MaliqMusic) 5 Juli 2016
Hari kemenangan sudah di depan mata, namun masih ada musibah yang menimpa saudara-saudara kita di sana #BidForSolo #PrayForMadinah
Tuhan memberkati kita..— MICHELLISTO (@Michellisto) 5 Juli 2016
Aku sangat kesal pada orang-orang kita saat ini. Aku tidak mengerti kenapa aku seperti ini #PrayForMadinah
— Deris (@neylova) 5 Juli 2016
Semua orang di sana berdoa, melakukan apa yang mereka yakini, di tempat yang membuat mereka merasa seperti di rumah sendiri #PrayForMadinah #PrayForMuslims
— Amanda//19 (@DaddarioBane) 4 Juli 2016
Besok Idul Fitri, bukannya manis dan damai, yang ada adalah bom dan air mata. Semoga Allah memberi kekuatan #doaformadinah #prayforsolo
— MostOutstandingBoast (@UtdIndonesiaBDG) 5 Juli 2016
Selasa pagi, sekitar pukul 07:45 WIB, a Bom bunuh diri meledak di Mapolresta Kota Besar Solo (Mapolresta), Jawa Tengah. Pelaku tewas seketika, sedangkan petugas polisi yang berusaha menghentikannya mengalami luka di bagian wajah. Ledakan ini terjadi hanya sehari menjelang perayaan Idul Fitri yang jatuh pada Rabu, 6 Juli.
Dengan menggunakan tagar #PrayForSolo dan #SoloNotAfraid, ada juga yang menggunakan #WeAren’tFeared, netizen mengecam aksi bom bunuh diri tersebut dan menyatakan tidak takut melawan terorisme.
Mari kita buktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak takut menghadapi segala macam aksi teroris dimanapun berada #KamiTidakTakut #BidForSolo
— DPR RI (@DPR_RI) 5 Juli 2016
Mari kita doakan saudara kita 🙂 #BidForSolo #PrayForMadinah
— Nabilah Ratna Ayu (@nabilahJKT48) 5 Juli 2016
bom bunuh diri di solo, siapa yang melakukannya di solo, mengebom polsek, apakah tujuannya jihad? frekuensi mendapatkan tiket melalui dadi gendeng #prayforsolo
— Bulova Deagustuta (@deagustuta) 5 Juli 2016
Apa yang terjadi dengan dunia akhir-akhir ini? Manusia tetapi tidak ada kemanusiaan. Kami akan merayakan Idul Fitri besok tapi ada bom. Mendesah #BidForSolo
—Keeko. (@mizukeeko) 5 Juli 2016
Gagal terorisme #SoloNieBang tidak #KamiTidakTakut pic.twitter.com/E7uUGZONxa
— IG:hariadhinh (@hariadhi) 5 Juli 2016
– Rappler.com