Tak hanya turun ke jalan, Jakarta Women’s March juga ramai di dunia maya
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Peserta Women’s March Jakarta mengunggah foto poster favorit dan pengalamannya
JAKARTA, Indonesia— Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul di kawasan Thamrin, lalu berjalan kaki menuju Lintas Monas depan Istana Negara, Jakarta Pusat pada Sabtu, 4 Maret.
Kelompok yang mayoritas mengenakan pakaian berwarna ungu dan pink ini bersatu dalam Women’s March. Mereka menyampaikan pesan langsung kepada pemerintah mengenai isu-isu perempuan yang dianggap penting.
Tak hanya aktivis dan perempuan saja yang ikut serta dalam Women’s March, laki-laki pun turut serta.
Ada 8 tuntutan yang mereka ajukan kepada pemerintah, antara lain toleransi dan keberagaman; menghapuskan kekerasan dan memberikan perlindungan terhadap perempuan; pemerataan hak di berbagai bidang; untuk menghapuskan diskriminasi terhadap kelompok minoritas.
Mereka yang berpartisipasi dalam Women’s March mengunggah foto poster favorit dan pengalaman mereka.
Managing Director Rappler Indonesia Uni Lubis pun menginginkannya topi vagina dikenakan oleh beberapa peserta Women’s March.
Saya ingin topi rajutan kucing merah muda ini #WanitaMaret #Jakarta #wanita malam pic.twitter.com/VjQF7x7CVX
— unilubis (@unilubis) 4 Maret 2017
Kepala Biro Rappler Indonesia Natashya Gutierrez pun membagikan poster favoritnya dari aksi ini. “Masa depan adalah perempuan!”
Beberapa foto dari #pawai wanita Hari ini. Masa depan adalah perempuan! pic.twitter.com/SfjtnfyE58
— Natashya Gutierrez (@natashya_g) 4 Maret 2017
Banyak juga yang senang berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung tujuan yang mereka yakini.
Senang berpartisipasi dalam sesuatu yang benar-benar saya yakini #WomensMarchJkt pic.twitter.com/UtA36tq9EF
— sungai (@HeyPotterhead) 4 Maret 2017
Senang sekali saya bisa bergabung hari ini #pawai wanita
Inilah tanda-tanda favorit saya #wanita malam pic.twitter.com/CGSd0F81NZ— Beatrice (@ABtaher) 4 Maret 2017
Aku sangat senang bisa berpisah #WomensMarchJKT. Perempuan bukanlah objek. Penting untuk memperjuangkan apa yang benar. #PerempunBersatu pic.twitter.com/yedXpWxKRJ
— (@greysonandswift) 4 Maret 2017
Pawai Putri Jakarta. Sangat bangga menjadi bagian dari sesuatu@womensmarchjkt #pawai wanita pic.twitter.com/xJ3BOQXRV4
— mitha (@chemicalspaces) 5 Maret 2017
Bergabunglah dalam aksi ini, karena mengeluh di media sosial saja tidak cukup:
Saya melakukan demonstrasi karena berbicara di media sosial tidak akan mengubah dunia!#pawai wanita #Wanitabersatu foto.twitter.com/4NqYorkEdN
— d (@fleezra) 4 Maret 2017
Persatuan perempuan tidak dapat dikalahkan:
Sangat cantik #pawai wanita pic.twitter.com/U7UOWxLVpD
— k (@raconhteur) 4 Maret 2017
Indah sekali sampai aku menitikkan air mata #pawai wanita pic.twitter.com/Dyb5XHdt9J
— Detha (@prastyphylia) 4 Maret 2017
Ada juga yang ulang tahunnya bertepatan dengan Women’s March:
Katakan tidak pada lelucon seksis!
Ini tahun 2017, Anda boleh menyimpan lelucon seksis karena:
A. itu tidak lucu
B. itu membosankan
C. ini salah.#pawai wanita pic.twitter.com/wttlQO2YXj— Kristi Ardiana (@kristiardiana) 4 Maret 2017
Ada yang bangga dengan peserta Women’s March namun menyayangkan tidak bisa ikut:
#pawai wanita Bangga sekali, tapi juga sedih karena tak bisa hadir 🙁 pic.twitter.com/Mj62PcDXKE
— ara (@fairlyblur) 4 Maret 2017
Tidak dapat hadir #pawai wanita hari ini tapi ini tandaku pic.twitter.com/Vw0UyZhGpg
— T (@tasilsa) 4 Maret 2017
Apakah Anda juga mengunggah foto atau video dari Women’s March? Tweet kami di @RapplerID! – Rappler.com