• April 20, 2025
Tempat wisata dan kuliner di Yogyakarta dalam film AADC 2

Tempat wisata dan kuliner di Yogyakarta dalam film AADC 2

Syuting AADC 2 dilakukan di Yogyakarta yang kaya akan wisata alam dan kuliner

JAKARTA, Indonesia—Sequel dari Ada Apa Dengan Cinta? (AADC), AADC 2 akan dirilis pada Kamis, 28 April.

Sebagian besar film diambil di Yogyakarta, di mana Rangga dan Cinta bersatu kembali setelah berpisah selama 14 tahun.

Bukan hanya backdrop, Yogyakarta dipilih karena memiliki dinamika seni yang luar biasa. Selain itu, kota ini juga memberikan sentuhan unik dalam film AADC 2 yang mengajak penonton untuk melihat langsung dan menjelajahi tempat-tempat yang dikunjungi oleh Rangga, Cinta, Maura, Milly dan Karmen.

Berikut daftar tempat wisata di Yogyakarta dalam film AADC 2:

Situs turis

1. Rumah Doa Bukit Rhema: Lokasi yang juga dikenal dengan gereja ayam ini berada tidak jauh dari Punthuk Setumbu, bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Tempat ini merupakan bangunan unik yang dibangun oleh seorang pendeta setelah mendapat ilham untuk membangun tempat ibadah yang diperuntukkan bagi semua umat beragama.

2. Punthuk Setumbu: Bukit ini merupakan salah satu tempat rahasia yang hanya diketahui oleh para fotografer yang ingin mengambilnya sudut foto Borobudur yang indah. Sangat sedikit masyarakat umum yang mengetahui lokasi ini.

Di tempat yang termasuk satu situs warisan UNESCO Di sini Anda bisa menyaksikan indahnya pemandangan Borobudur di pagi hari, lengkap dengan mentari.

Anda disarankan untuk memulai melangkah di pagi hari dan nikmati pemandangan matahari terbit yang muncul dari belakang Borobudur.

5. Istana Ratu Boko: Jika Anda menyukai sejarah, jangan lupa untuk mengunjungi tempat ini. Istana Ratu Boko merupakan bekas kompleks istana yang dibangun pada abad ke-8 dan terdiri dari beberapa bagian bangunan.

Dari lokasi ini Anda bisa melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan yang indah dengan latar Gunung Merapi.

6. Kota Gede: Di tempat ini terdapat deretan toko kerajinan perak dengan arsitektur klasik. Perhiasan dan perak yang indah dapat ditemukan di sini.

Selain itu, Anda bisa berkeliling Kota Gede dan seolah-olah memasuki mesin waktu masa lalu.

11. Pantai Parang Kusumo: Hanya 45 menit dari Kota Yogyakarta, Anda bisa menghirup udara laut di Pantai Parang Kusumo.

Berdekatan dengan pantai Parangtritis, di pantai ini Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di sore hari.

Pantai ini dipercaya sebagai pintu gerbang utama pantai selatan dan memiliki ombak yang besar.

Tempat wisata kuliner:

3. Klinik Kopi: Warung milik seniman kopi Pepeng ini menawarkan berbagai macam kopi olahan lokal.

Mulai dari Akuisisi biji kopi lokal, memanggang, Penggilingan, hingga akhirnya menjadi kopi bubuk yang siap diolah, semua dilakukan oleh staf di kedai ini.

4. Restoran lokal: Restoran ini terletak tepat di depan Hotel Lokal dan memiliki desain interior yang bagus instagram bisa.

Selain tegel motif kawung dan mural, restoran ini juga menyajikan pilihan makanan yang mengusung konsep lokal, mulai dari penggunaan bahan makanan hingga peralatan makan.

7. Restoran Bu Ageng: Di restoran ini Anda bisa menikmati hidangan resep turun temurun milik keluarga artis Butet Kertaradjasa.

Selain menikmati menu nasi campur dan bubur durian, jika beruntung juga bisa bertemu langsung dengan Butet yang sering datang menemui tamu.

8. Via-Via Restaurant & Bakery: Restoran yang dikenal sebagai restoran rumah bagi pelancong dunia ini menyajikan makanan yang terbuat dari organik dan bebas dari MSG.

Jika Anda berkunjung ke sini, Anda harus mencoba tanda tangan roti, roti pita, juga foccacia. Untuk bersantai di sore hari, Anda bisa menikmati beberapa hidangan penutupMulai dari yogurt kue kejuke stroberi pirang.

9. Kopi Cellie: Kafe kecil ini mengejutkan pengunjungnya dengan interior yang selalu berubah setiap beberapa bulan.

Anda bisa menikmati berbagai jenis kopi dari seluruh nusantara sambil ditemani singkong goreng atau jamur renyah.

10. Sate Klathak Pak Bari: Kuah kotak ini dipanggang di atas bara api dengan tusuk sate dari jeruji besi sepeda, agar panas api menyebar merata ke seluruh bagian daging.

Meski hanya dibumbui dengan garam, rasa daging kambingnya begitu lembut dan otentik. —Rappler.com

BACA JUGA:

Togel HK