• July 27, 2025

Teror bom bunuh diri tunggal

JAKARTA, Indonesia – Bom bunuh diri meledak di Mapolresta Kota Besar Solo (Mapolresta), Jawa Tengah pada Selasa pagi, 5 Juli sekitar pukul 07:45 WIB.

Pelaku tewas seketika, sedangkan petugas polisi yang berusaha menghentikannya mengalami luka di bagian wajah.

Ledakan ini terjadi hanya sehari menjelang perayaan Idul Fitri yang jatuh pada Rabu, 6 Juli.

Teror bom juga terjadi bersamaan dengan ledakan di Madinah, Arab Saudi, pada Senin, 4 Juli. Bagaimana peristiwa teroris ini berkembang?

Berikut kronologi kejadian teroris tersebut:

Rabu, 13 Juli

Nur Rohman adalah seorang ahli pembuat bom dan buronan polisi

Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Nur Rohman, dikenal ahli pembuat bom dan tergabung dalam sel teroris jaringan Bahrun Naim. Bahrun sendiri diyakini saat ini berada di Suriah.

“Dia, salah satu pembuat bom. Tapi kita tidak tahu jenis bomnya. Ini adalah jenis bom tunggal bahan peledak rendah. “Kalau materinya kita belum tahu, masih terus kita dalami,” kata Kareponmas, Humas Polri, Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri.

Rohman juga menjadi buronan polisi karena berhasil melarikan diri saat operasi penangkapan di Bekasi pada Desember 2015. Saat itu, polisi berhasil menangkap dua teroris yakni Abu Mushab dan Ali.

Sebenarnya ada tiga teroris yang ingin ditangkap. Namun Rohman berhasil melarikan diri dan mengambil sejumlah bahan mentah untuk membuat bom.

“Yang di Bekasi, seperti Ali dan Abu Mushab, adalah tokoh teroris di Indonesia,” ujarnya.

Senin, 11 Juli

Polisi memastikan Nur Rohman adalah pelaku bom bunuh diri Solo

Polisi menyimpulkan, pelaku tunggal bom bunuh diri di Mapolresta Solo pada Selasa, 5 Juli adalah Nur Rohman, pria berusia 30 tahun, warga Desa Sangkrah, Solo, Jawa Tengah. Kepastian ini berdasarkan hasil penyelidikan dengan mengambil sampel DNA pelaku dan kedua anak kandungnya.

“Hasilnya sama. “Kami menyimpulkan 99,9 persen pelakunya adalah Nur Rohman bin Sehno Wigyo Wiyono,” kata Kapolda Jateng Pol Condro Kirono saat memberikan keterangan pers.

Langkah selanjutnya Mabes Polri Jakarta akan mengeluarkan surat penghentian penyidikan kasus bom di Mapolresta Solo, karena satu-satunya pelaku sudah meninggal dunia sehingga penyidikan belum bisa dikembangkan.

Hasil penyelidikan lengkap ada di Densus 88. Dan di SP3, karena tersangka sudah meninggal, kata Kabag Humas Polri Polisi Martinus Sitompul saat dihubungi melalui telepon.

Baca lebih lanjut di sini.

Jumat, 8 Juli

Polisi kembali melakukan penggeledahan di kediaman tersangka pelaku bom Mapolres Solo

Penggeledahan di rumah terduga pelaku bom bunuh diri, NR, kembali dilakukan tim gabungan Laboratorium Forensik dan Identifikasi Mabes Polri (Inafis) dan didukung Satuan Reserse Kriminal Polresta Surakarta. Polisi melakukan penggeledahan pada pukul 09:00 – 11:00 WIB.

Dari hasil penggeledahan, keluar petugas polisi dengan membawa bungkusan plastik bening berisi helm dan langsung membawanya ke mobil Inafis untuk diamankan.

“Ini merupakan penggeledahan yang kedua kalinya dengan menggunakan peralatan canggih dari Mabes Polri baik Labfor maupun Inafis. Sebelumnya polisi menemukan sejumlah buku dan nomor telepon genggam untuk pengembangan, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Surakarta Kompol Saprodin.

Ia juga menyebutkan tiga benda yang diduga bahan peledak. Namun, dia enggan memublikasikannya karena itu kewenangan Mabes Polri. Baca lebih lanjut di sini.

Rabu, 6 Juli

Polisi sedang menggeledah kediaman tersangka pelaku bom bunuh diri

Seksi Khusus 88 Anti Terorisme melakukan penggeledahan di rumah pria yang diduga kuat pelaku bom bunuh diri, NR. Berdasarkan data informasi pribadi yang beredar di dunia maya, NR merupakan warga Kecamatan Sangkrah, Pasar Kliwon, Surakarta.

“Rumahnya digeledah kemarin sore,” kata Kepala Desa Sangkrah Singgih Bagjono seperti dikutip. Laju.

Ia mengaku diminta polisi menyaksikan proses penggeledahan. Menurut dia, polisi menyita sejumlah barang dari rumah warga.

“Ada buku dan pakaian,” katanya.

Singgih memastikan tidak ditemukan bahan kimia atau bom di dalam rumah tersebut.

Selasa, 5 Juli

Istri NR dipanggil ke Polres Solo

Istri NR dipanggil ke Mapolresta Solo untuk mengidentifikasi jenazah pelaku bom bunuh diri. Menurut Sekretaris Tentara Muslim Solo (LUIS), Hendro Sudarsono yang mendampingi keluarga istri NR berinisial SA, yakin pelaku bom bunuh diri adalah NR.

“Tadi saya lihat langsung dan kuat dugaan memang NR,” kata Hendro.

Pihak keluarga kemudian menunjuk Anis Priyo Anshori dari Tim Pembela Umat Islam (TPM) sebagai pengacara mereka. SA pun sempat diwawancarai di unit PPA Polresta Solo.

Namun Hendro belum bisa memastikan apakah anak NR akan diambil sampel DNAnya untuk dicocokkan dengan jenazah yang sudah ada di Puslabfor Polda Jateng. Pihak keluarga sendiri mengaku sudah setahun tidak bertemu NR.

Kapolri: Pelaku diduga berinisial NR

Beredar informasi di media bahwa pelaku bom bunuh diri diduga adalah Nur Rahman, pria berusia 31 tahun asal Solo.

Nur Rahman merupakan salah satu anggota jaringan Aman Abdurrahman yang tidak tertangkap saat ditangkap Densus 88 di Solo pada 29 Desember 2015. Yang ditangkap saat itu adalah Nur Hamzah dan Andika.

Kemungkinan besar iya (pelaku Nur Rahman), kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat Rappler menanyakan identitas pelaku melalui telepon. “Kami tentunya menunggu hasil tes DNA forensik.”

Kelompok Nur Rahman pernah melakukan pembongkaran dan pembongkaran senjata tajam jenis m16 di Masjid Al Wustho Mangkunegaran, utara Polsek Banjarsari, Solo. Nur Rahman sendiri berasal dari kelompok hisbah Solo, jaringan ISIS yang juga masih satu sel dengan Syamsudin Uba dari kelompok Bekasi.

Benar, itu kelompok Bekasi, kata Badrodin.

Sementara itu, sebelum berangkat ke Solo, Badrodin membantah ketinggalan dalam aksi teroris tersebut. Menurut Badrodin, Indonesia sudah berstatus waspada teror pasca serangan teroris di Istanbul, Turki.

“(Kami) tidak ketinggalan (karena Mapolres Solo tidak meledak). Kami juga mengharapkan hal seperti ini. Tidak ada korban jiwa, ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma.

Ia juga memperingatkan setiap anggota untuk mewaspadai kemungkinan ancaman teroris sejak 30 Juni.

“Arahan ini diterapkan sejak operasi Ramadniya bahwa dimanapun kita bekerja selalu ada ancaman teror,” ujarnya.

Meningkatkan keamanan saat salat Idul Fitri

Pasca teror teror di Mapolresta Solo, aparat kepolisian akan meningkatkan kewaspadaan jelang malam takbir dan salat Iduladha yang digelar Rabu pekan depan.

“Kami masih melakukan operasi pengamanan. Tentu saja kesiapannya cukup tinggi. “Jadi pengamanan kita tingkatkan maksimal untuk takbiran dan salat Idul Fitri,” kata Badrodin.

Polisi tidak akan melarang takbir keliling yang dilakukan warga. Meski demikian, petugas keamanan tetap akan memantau setiap aktivitas. Personel kepolisian juga akan dikerahkan di pelabuhan dan bandara.

Jokowi tetap pulang kampung ke Solo

Pasca serangan teroris bom bunuh diri, Presiden Jokowi masih akan kembali ke kampung halamannya di Solo. Rencananya, Jokowi akan menunaikan salat Idul Fitri di Padang dan kemudian bertolak ke kampung halamannya di Solo.

Untuk memberikan keamanan kepada presiden, Badrodin mengatakan akan mengerahkan lebih banyak polisi berpakaian preman.

BIN: Pelaku diduga simpatisan ISIS

Sutiyoso, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menduga pelaku bom bunuh diri merupakan anggota simpatisan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Yang mengusut pelaku dan jaringannya tentu polisi karena merekalah yang menangani. Tapi analisis kami adalah simpatisan ISIS. “(Serangan teroris) Di Indonesia sasarannya cukup spesifik, di negara lain korbannya siapa saja,” kata Sutiyoso. kepada media.

Akibat penyerangan tersebut, Sutiyoso pun mendesak adanya tindakan segera revisi UU Terorisme agar serangan seperti ini tidak terjadi lagi.

“Sekarang yang terpenting adalah revisi UU Terorisme. “Karena undang-undang saat ini membatasi ruang gerak polisi dan intelijen, maka upaya kita mencegah aksi terorisme sejak dini gagal karena kita tidak bisa memanggil atau menangkap orang yang diduga melakukan kejahatan,” kata Sutiyoso.

Revisi UU Terorisme saat ini masih berjalan di DPR. Salah satu yang dibahas dalam pansus itu adalah aspek pencegahan. (BACA: Usai Bom Sarinah, Terbitkan Perppu atau Revisi UU Terorisme?)

Jokowi meminta masyarakat tetap tenang

Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta masyarakat tetap tenang dengan situasi yang terjadi saat ini. Selanjutnya, Rabu depan, seluruh umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri.

Saya berharap masyarakat bisa tenang dan menunaikan ibadah puasa terakhir tanpa takut menghadapi kengerian tersebut, kata Jokowi saat memberikan keterangan pers dari Padang, Sumatera Barat, hari ini.

Dia meminta Kapolri mengejar dan menangkap jaringan penjahat teroris, menangkapnya dan mengungkap pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Solo.

Kronologi kejadian

A. Sekitar pukul 07.30 WIB, seorang pengendara sepeda motor masuk ke Mapolres Solo dan dihentikan petugas Provos karena tidak memiliki izin. Namun pengendara sepeda motor terus menerobos penjagaan.

B. Provost Bripka Bambang Adi Cahyo kemudian mengejar pengendara sepeda motor tersebut. Namun tepat di depan Pusat Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), tiba-tiba terdengar ledakan keras dari tubuh pengendara sepeda motor dan mengenai wajah Bripka Bambang.

C. Berdasarkan informasi polisi, korban ada dua, yakni pelaku bom bunuh diri tewas di tempat dan Bripka Bambang mengalami luka di bagian wajah.

Saat ini petugas kepolisian masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendataan di Polres Solo.

Berikut beberapa foto yang diperoleh Rappler mengenai lokasi ledakan di Mapolresta Solo:

TEROR BOM SOLO.  Jenazah terduga pelaku beserta sepeda motornya menerobos masuk ke Mapolres Solo pada Selasa, 5 Juli.  Foto: spesial

Sementara itu, Kapolres Solo, AKBP Ahmad Luthfi mengatakan, petugas polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.

Oleh karena itu, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas pelaku. “Setelah ada hasil hukum formal dari INAFIS dan Laboratorium Forensik, pasti akan kita sampaikan kepada media,” kata Luthfi.

— dengan pelaporan oleh Ari Susanto (Kontributor Solo)/Rappler.com

Live Result HK