Teroris menyerang universitas di Pakistan, menewaskan 21 orang
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Penyerangan dilakukan saat pihak kampus sedang bersiap menggelar pembacaan puisi.
JAKARTA, Indonesia – Kelompok militan menyerang Universitas Bacha Khan, Pakistan hari ini, Rabu 20 Januari. Akibatnya, 21 orang meninggal.
Angka ini meningkat dari sebelumnya sebanyak 19 orang. Namun, seorang pejabat keamanan yang dikutip Reuters mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah hingga 40 orang. Sebab, aparat TNI sedang menyisir area asrama dan ruang kelas yang digunakan mahasiswa.
Sebagian besar mahasiswa ditembak mati di pemukiman dalam kawasan kampus. Selain pelajar, korban tewas yang ditemukan antara lain adalah penjaga kampus, petugas polisi, dan satu orang guru.
Kapolda Charsadda Saeed Wazir tidak mengatakan apakah korban tewas termasuk empat teroris yang melakukan penembakan sembarangan. Ia hanya mengatakan, operasi netralisasi teroris berlangsung beberapa jam. Setelah itu, pasukan TNI berhasil mengamankan kampus tersebut.
Wazir mengatakan 70 persen mahasiswa Universitas Bacha Khan berhasil diselamatkan.
“Seluruh siswa berhasil dievakuasi dari asrama. Namun, para anggota militan masih bersembunyi di beberapa tempat berbeda di universitas tersebut. Sementara itu, beberapa mahasiswa dan staf masih terjebak di dalam kampus, kata Wazir seperti dikutip Reuters.
Diketahui, kelompok militan tersebut memasuki kawasan kampus dengan memanjat tembok universitas. Mereka menyusup dengan penutup yang tebal sehingga tidak ketahuan.
Begitu memasuki kampus, kelompok itu melepaskan tembakan tanpa pandang bulu. Sementara itu, pihak kampus siang ini serentak menyiapkan pembacaan puisi untuk memperingati wafatnya Khan Abdul Ghaffar Khan. Khan adalah seorang aktivis etnis Pashtun.
Sementara itu, Wakil Rektor Fazal Raheem mengatakan, enam korban luka dirawat di dua rumah sakit berbeda. Empat orang dibawa ke Rumah Sakit Lady Reading dan dua korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Daerah Charsadda.
“Ada beberapa staf perempuan dan laki-laki serta mahasiswa di kampus ketika serangan terjadi. “Sebelumnya tidak ada ancaman, namun kami meningkatkan keamanan di kampus,” kata Raheem seperti dilansir AFP.
Pakistan juga sebelumnya menjadi sasaran kelompok militan pada bulan Desember 2014. Sebuah sekolah umum yang dikelola militer di Peshawar diserang oleh anggota Taliban. Akibatnya, lebih dari 140 siswa tewas. – Rappler.com
BACA JUGA: