• October 2, 2024
The Gunners semakin matang, City tertinggal

The Gunners semakin matang, City tertinggal

Kapten sekaligus penjaga gawang pertahanan The Citizens, Vincent Kompany akan absen. Meski tanpa dirinya, City kerap kesulitan menjaga pertahanan

JAKARTA, Indonesia – Di Premier League musim ini, Arsenal tampil lebih matang dibandingkan musim lalu. Banyak yang mengatakan mereka mulai memperbaiki masalah musim sebelumnya: Konsistensi, pertahanan yang buruk, dan mentalitas pemenang.

Ke Hari pertandingan 16, klub julukan Penembak ini adalah tim dengan pertahanan terbaik. Mereka hanya kebobolan 13 gol. Sebaliknya, mereka adalah tim paling produktif keempat di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Konsistensi klub asal London Utara itu juga lebih baik dibandingkan dua raksasa lainnya seperti Manchester City dan Manchester United. Arsenal baru kalah 3 kali. Bandingkan dengan duo Manchester yang sama-sama kalah sebanyak 4 kali.

Catatan statistik tersebut jelas menjadi kemajuan bagi Arsenal. Musim lalu, masuk Hari pertandingan Pada saat yang sama, mereka terhambat dalam 9 pertandingan. Yakni 5 kali seri dan 4 kali kalah.

Pendekatan Arsene Wenger terhadap permainan juga lebih cair. Ia mulai menyesuaikan permainan tim dengan lawan yang dihadapinya. Melawan Manchester United yang terobsesi dengan penguasaan bola, manajer Prancis menerapkan strategi serangan balik dan lebih banyak menunggu di belakang (jatuh dalam-dalam).

Ini jelas merupakan filosofi yang bertentangan dengan identitas Wenger yang menganut sepak bola menyerang. Namun, mereka memenangkan pertandingan pada 4 Oktober dengan skor besar 3-0 meski hanya menguasai 38 persen permainan.

Dalam beberapa pertandingan yang mereka menangkan, penguasaan bola tidak lagi menjadi isu utama. Beberapa kemenangan Arsenal di Premier League diraih dengan penguasaan bola yang kurang dominan. Seperti kemenangan atas Swansea 3-0 (46 persen), Leicester City 5-2 (58 persen), Crystal Palace (59 persen), Everton (56 persen) dan Aston Villa (54 persen).

Pola yang sama mereka lakukan saat mengalahkan Bayern Munich 2-0 di Liga Champions pada 5 November. Hanya dengan penguasaan bola 27 persen.

Wenger mengakui perubahan itu. Manajer yang menangani Arsenal sejak tahun 1996 itu kini memiliki tim khusus beranggotakan 20 orang. Mereka memberikan data yang dia butuhkan mengenai performa tim dan juga lawannya.

Dari data tersebut, Wenger akan memilah informasi penting. Ia akan menyesuaikannya dengan situasi di timnya. “Pekerjaan seorang manajer bukan lagi pekerjaan yang paling sepi di dunia,” ucapnya dalam-dalam wawancara dengan situs resmi klub.

Sebelumnya, manajer berusia 66 tahun itu tak banyak memanfaatkan data statistik. Ia lebih mengandalkan pengamatannya sendiri, naluri sebagai pelatih, dan interaksinya dengan pemain. “Sekarang kita harus berubah,” katanya.

Saat Manchester City dijamu di Emirates Stadium dini hari nanti, perubahan tersebut akan diuji. Terutama lini pertahanan. Pasalnya mereka akan menghadapi tim dengan tembakan terbanyak di Liga Inggris (272 tembakan).

Khususnya, pembom Sergio Aguero dari City tersedia. Ia akan didukung oleh trio kreatif di belakangnya: Raheem Sterling, David Silva, dan Kevin De Bruyne. 3 pemain bersama-sama menghasilkan 14 membantu.

Pertahanan rapuh tanpa Vincent Kompany

Meski begitu, Arsenal bisa memanfaatkan rapuhnya pertahanan City. Pasalnya, kapten sekaligus penghenti pintu pertahanan klub itu dijuluki Masyarakat ini, Vincent Kompany, akan absen. Bahkan, tanpa timnas Belgia, City kerap kesulitan mempertahankan pertahanannya.

Jumlah kebobolan mereka selama tidak diperkuat Kompany mencapai 16 gol dari total kebobolan 17 gol. Artinya, City hanya kebobolan 1 gol saat Kompany bermain.

Tanpa bek berusia 29 tahun itu, City kerap dikalahkan klub lawan seperti Liverpool (1-4), Tottenham Hotspur (1-4), dan Stoke City (0-2). Kekalahan 1-2 mereka di Etihad Stadium melawan West Ham United juga disebabkan oleh absennya Kompany.

Para bek pengganti juga tidak bisa menyamai mantan pemain Hamburg SV itu. Eliaquim Mangala kerap terlambat menutup pergerakan lawan. Sedangkan Martin Demichelis kehilangan kecepatan karena faktor usia.

Praktis bek andalan mereka selain Kompany adalah Nicolas Otamendi. Penjaga gawang City Joe Hart memuji penampilan bek asal Argentina itu. “Dia rekrutan terbaik kita!” dia dikutip sebagai berikut ESPN.

Arsenal lebih unggul karena rekor tandang City juga buruk. Mereka belum pernah menang tandang sejak 12 September! Dalam empat laga terakhirnya, pasukan Manuel Pellegrini sudah menelan 2 kali kekalahan dan 2 kali seri.

Bek City harus bekerja lebih keras karena dua gelandang kreatif Theo Walcott dan Mesut Özil bisa diturunkan dini hari nanti pada laga tersebut. Sayangnya, Alexis Sanchez kemungkinan besar akan absen. Posisinya akan digantikan sayap Joel Campbell muda.

Arsenal semakin diunggulkan karena salah satu kelemahan utama City merespons terobosan ace. Kekalahan mereka dari Stoke City pada tanggal 15 Desember juga disebabkan oleh skema terobosan ace yang dijalankan oleh tim asuhan Mark Hughes. Wenger tentu lebih tahu soal itu. — Rappler.com

BACA JUGA:

Data Sidney