Tidak ada kudeta pada hari Sabtu
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Stoke City akan sangat sulit menghentikan kiprah Manchester City meski tengah dilanda badai cedera pemain.
JAKARTA, Indonesia – Pegangan Manchester City di klasemen Liga Inggris belum aman. Ada tiga tim yang bisa mereka kalahkan setiap pekannya, yakni Leicester City, Manchester United, dan Arsenal.
Koleksi poin Leicester sama dengan City (29 poin), sedangkan United hanya tertinggal 1 poin (28 poin), dan Arsenal 2 poin (27 poin).
Namun kemungkinan besar tidak akan terjadi kudeta pada Sabtu 5 Desember mendatang. City bertamu ke kandang Stoke City, Stadion Britannia, pada pukul 19:45 WIB. Dengan lawan yang terbilang mudah di atas kertas, City tampaknya akan terus menegaskan kekuasaannya di papan atas.
Ditambah lagi, mereka baru saja membantai Southampton 3-1 pada pekan lalu. Di sisi lain, Stoke dikalahkan Sunderland dengan dua gol tanpa balas.
Meski begitu, tidak mudah bagi City untuk menghadapi Stoke. “Tetangga berisik” United saat ini sedang menghadapi krisis striker. Setelah Sergio Aguero cedera, praktis mereka mengandalkan Wilfried Bony sebagai ujung tombak serangan.
Striker Pantai Gading itu bukan pengganti yang cocok untuk Aguero. Musim ini dia hanya mencetak dua gol. Itu ada di game yang sama. Yakni saat Vincent Kompany dan kawan-kawan mencetak gol 5-1 ke gawang Bournemouth pada 17 Oktober lalu.
Krisis ini tidak akan terjadi jika City tidak melepas Edin Dzeko ke AS Roma dan Stefan Jovetic ke Inter Milan. Namun, manajer City Manuel Pellegrini membantah mereka sedang menghadapi krisis di lini depan. Menurutnya, ini adalah pilihan terbaik yang dimiliki City.
“Tidak ada yang mengira akan ada begitu banyak korban luka. Bukan hanya kami saja yang mengalami hal ini. Semua tim besar juga. “Lihatlah Arsenal, Real Madrid, persaingan yang panjang membuat para pemain utama tidak bisa bermain,” ujarnya seperti dikutip. ESPN.
Dengan seringnya Aguero cedera, City sebenarnya masih terbantu. Meski tak terlalu tajam, Bony masih bisa mengharapkan agresivitas lini kedua. Trio kreatif Raheem Sterling, Kevin de Bruyne, dan David Silva siap bekerja di belakang Bony. Ngomong-ngomong, ketiganya fit untuk dimainkan pada laga melawan Stoke.
Produktivitas lini kedua bahkan jauh lebih baik dibandingkan Bony. De Bruyne yang menjalani musim pertamanya di City mencetak 4 gol. Sama seperti Sterling. Koleksi gol trio kreatif ini mencapai 9 gol atau 30 persen dari total gol klub asuhan Sheikh Mansour.
Alhasil, Pellegrini bisa langsung memainkan ketiga pemain tersebut sejak menit pertama. Mereka akan menjamin permainan agresif. Selain itu, Stoke menjadi satu dari empat tim dengan performa pertahanan terbaik di Liga Inggris.
“Penting untuk bermain agresif melawan Stoke sejak awal. Terutama 15-20 menit pertama. “Mereka pastinya ingin membuat perbedaan, jadi kami harus segera membunuh mereka,” kata Pellegrini. BBC.
Masyarakat—julukan City—wajib mewaspadai tampilan apik barisan pertahanan Stoke. Nama panggilan tim Keluarga Pottre empat tim terataslah yang paling sulit dilawan di Liga Premier. Dalam 14 pertandingan, pasukan Mark Hughes hanya kebobolan 14 gol.
Soliditas pertahanan Stoke hanya mampu disaingi Arsenal yang kebobolan 12 gol. City semakin perlu memperketat lini serang mereka karena Ryan Shawcross akan kembali beraksi setelah cedera. Rentetan pertahanan Stoke akan membuat frustrasi sang striker dan sayap Kota.
Hughes sadar akan ketangguhan City. Ia akan berusaha membuat lawannya tidak nyaman memainkan permainannya. “Kami cukup tenang setiap kali menghadapi klub-klub besar. “Kami jamin City tidak akan bisa menampilkan permainan terbaiknya,” teriaknya. –Rappler.com
BACA JUGA: