• November 29, 2024
Tim SAR menemukan jenazah korban pesawat Polri yang jatuh di Kepulauan Riau

Tim SAR menemukan jenazah korban pesawat Polri yang jatuh di Kepulauan Riau

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pesawat Polri yang dalam perjalanan dari Pangkal Pinang menuju Batam itu membawa 13 penumpang

JAKARTA, Indonesia — Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) telah menemukan jenazah korban pesawat Polri N28 Skytruck P-4201 yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Sabtu, 3 Desember.

“Mayat ditemukan pada hari Sabtu sekitar pukul 17.55 WIB. Rencananya pagi ini akan dibawa ke RS Bhayangkara Batam, kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga di Batam, Minggu pagi, 4 Desember.

Setelah sampai di RS Bhayangkara Polda Kepri Batam, identifikasi akan dilakukan oleh tim DVI Polda Kepri.

Pencarian dihentikan pada Sabtu malam karena cuaca yang tidak mendukung. Kegiatan pencarian kemudian dilanjutkan pada Minggu pagi. “Ya dihentikan karena cuaca buruk dan hari mulai gelap. Namun pagi ini kembali dilakukan penggeledahan, kata Erlangga kepada media.

Selain satu jenazah, sejumlah barang milik penumpang seperti tas, baju, KTA, topi, foto sudah ditemukan nelayan dan tim SAR.

Pada Minggu pagi, jumlah personel yang melakukan pencarian sebanyak 151 orang yang berasal dari unsur Badan SAR Nasional (Basarnas), Polair, dan TNI Angkatan Laut.

“Ada 16 kapal yang dikerahkan, dua helikopter, 1 pesawat,” kata Erlangga.

Helikopter Polri diketahui terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam pada Sabtu sore. Saat berada di kawasan Lingga, pesawat hilang kontak hingga diketahui jatuh di perairan Kabupaten Lingga pada Sabtu sore.

Diketahui, pesawat lepas landas dari Pangkal Pinang sekitar pukul 09:24 WIB menuju Batam dan seharusnya mendarat sekitar pukul 10:58 WIB. Berdasarkan data manifes yang dimiliki Juru Bicara Mabes Polri Kombes Rikwanto, pesawat tersebut membawa 13 penumpang yang terdiri dari 5 awak dan 8 penumpang.

Nama-nama penumpang dan awak kapal adalah:

1. AKP Budi Waluyo (Pilot)
2 AKP Eka Barokah (Pilot)
3. AKP Tonce (Pilot)
4. Brigjen Joko Sujarwo (Mekanik)
5. Brigjen Mustofa (Mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin (penumpang)
9. Brigadir Andi Z (penumpang)
10. Bripda Rizal (penumpang)
11. Bripda Eri (penumpang)
12. Brigjen Suwarno (penumpang)
13. Brigjen Joko Sungatno

—Rappler.com

Data Sydney