• November 26, 2024

TIMELINE: Berburu Setya Novanto

JAKARTA, Indonesia — Ketua Dewan Rakyat (DPR) Setya Novanto kembali membuat heboh. Setelah berkali-kali tak memenuhi panggilan KPK, Ketua Umum Partai Golkar itu kini menghilang.

Dia sedianya akan dijemput penyidik ​​KPK di rumahnya di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu malam lalu. Namun KPK terlambat. Sebab, Setya Novanto dijemput orang lain terlebih dahulu.

Dua pertanyaan kemudian muncul: bagaimana penyidik ​​KPK bisa ditangkap dan siapa orang misterius tersebut?

Jika benar Setya Novanto dijemput tamu misterius sebelum penyidik ​​KPK tiba di rumahnya, berarti ada kemungkinan rencana KPK mendatangkan Novanto bocor.

Jika itu terjadi, KPK punya pekerjaan rumah lain selain menemukan Setya Novanto lalu memprosesnya.

Menarik sekali mengikuti perkembangan kasus ini. Akankah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menemukan Setya Novanto atau malah melibatkan Polri dalam pencarian Ketua DPR? Ikuti perkembangan kasus ini di halaman ini:

Selasa 21 November 2017

Setya Novanto kembali diwawancarai

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik.

Setya Novanto rencananya akan diperiksa sebagai tersangka, kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa, 21 November 2017 di Jakarta.

Setya Novanto tiba di gedung KPK Jakarta sekitar pukul 10.25 WIB. Dia dipimpin oleh seorang petugas KPK dan langsung masuk ke dalam gedung KPK.

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi juga sempat menyambangi gedung KPK. Namun, dia belum mau memberikan keterangan mengenai pemeriksaan yang dilakukan kliennya. “Belum ada informasi dari saya,” kata Fredrich.

Setya Novanto kini tengah menjalani masa tahanan selama 20 hari di Rumah Tahanan Negara Kelas 1, Jakarta Timur, Cabang KPK. Pengacaranya, Otto Hasibuan, sebelumnya mengatakan kondisi kliennya masih memprihatinkan. Namun Febri menyatakan Setya Novanto sudah bisa diperiksa berdasarkan kesimpulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Minggu, 19 November 2017

Setya Novanto dipindahkan dari RSCM

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memindahkan Setya Novanto dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Rutan KPK. Pemindahan tersebut dilakukan karena Setya Novanto tidak lagi memerlukan perawatan rawat inap.

Keputusan KPK ini diambil setelah mendapat masukan dari tim dokter RSCM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). “Pemesanan tidak perlu lagi. Selanjutnya dia akan dipindahkan dari sini ke tahanan KPK, kata Laode M. Syarief, Wakil Ketua KPK.

Sesampainya di Gedung KPK, Setya Novanto langsung diminta mengenakan rompi oranye, rompi yang biasa digunakan para tahanan KPK. Malam itu, Setya Novanto tak banyak berkomentar kepada media.

(FOTO: Terakhir, Setya Novanto mengenakan jaket KPK berwarna oranye)

Jumat, 17 November 2017

Setya Novanto telah dipindahkan ke RSCM

KPK memindahkan Setya Novanto ke RS Cipto Mangunkusumo pada Jumat sore. Pemindahan ini dilakukan karena Setya Novanto membutuhkan fasilitas CT scan untuk mengetahui kondisi luka di kepala.

Proses pemindahan Setya dilakukan dengan ambulans sekitar pukul 12.00 WIB. Dokter dari KPK pun turut mendampingi proses pemindahan tersebut.

(Membaca: Proses pengobatan Setya Novanto dipindahkan ke RSCM)

Kamis, 16 November 2017

Kecelakaan tunggal

Kabar mengejutkan datang Kamis malam: Setya Novanto mengalami kecelakaan tunggal di Permata Hijau. Mobil Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik dan merusak bagian depan.

Novanto langsung dilarikan ke RS Permata Hijau. Pengacaranya mengatakan Novanto sedang dalam perjalanan menuju gedung KPK saat peristiwa tabrakan tunggal itu terjadi.

(Membaca: Drama Setya Novanto: Mengalami Kecelakaan dalam Perjalanan ke KPK)

Imigrasi: Setya Novanto masih di Indonesia

Kepala Humas Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Agung Sampurno membenarkan Ketua DPR Setya Novanto masih berada di Indonesia.

Hingga saat ini belum ada laporan adanya orang yang melintasi pintu resmi keluar wilayah Indonesia atas nama Setya Novanto, kata Agung saat dikonfirmasi. mediaKamis 16 November 2017.

Agung menjelaskan, berdasarkan data penyeberangan orang di kontrol manajemen imigrasi, tidak terlihat ada orang yang menggunakan dokumen atau paspor atas nama Setya Novanto, baik di gerbang udara, laut, maupun darat.

Sistemnya hanya terkait dengan pintu resmi, sedangkan pintu non resmi kami tidak punya kewenangan untuk itu menurut undang-undang, kata Agung.

Aburizal mendatangi KPK

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie datang ke gedung KPK beberapa jam setelah penyidik ​​KPK gagal mendatangkan Setya Novanto. Ical, sapaan Aburizal, tak banyak memberikan keterangan kepada pers.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu hanya meminta Novanto mengikuti proses hukum yang dilakukan KPK. Serahkan saja pada hukum, kata Ical sesaat sebelum memasuki gedung KPK.

Rabu, 15 November 2017

Penyidik ​​KPK datang, Setya Novanto menghilang

Puluhan penyidik ​​KPK menggerebek rumah Setya Novanto di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.30 WIB. Mereka dikawal sejumlah personel Brimob.

Namun Setya Novanto tidak ada di rumah. Rencana penyidik ​​untuk menjemput Novanto gagal. Padahal mereka membawa surat perintah penangkapan.

Penyidik ​​​​menunggu hingga Kamis dini hari. Namun karena Setya Novanto tak kunjung hadir, penyidik ​​KPK akhirnya berbelok ke kanan.

Direkam oleh tamu misterius

Sebelum rumahnya digeledah penyidik ​​KPK, Setya Novanto diketahui kedatangan tamu. Tamu inilah yang menjemput Novanto hingga gagal diterima KPK.

Kemunculan tamu misterius ini diungkap oleh pengacara Novanto Fredrich Yunadi. “Asisten bilang kamu pergi dijemput oleh seorang tamu,” kata Fredrich.

(Bac: Siapakah Tamu Misterius di Balik Hilangnya Setya Novanto?)

Namun Fredrich mengaku tidak tahu siapa tamu yang menjemput kliennya.

KPK meminta Novanto menyerahkan diri

Juru Bicara KPK Febri Diansyah meminta Setya Novanto segera menyerahkan diri. “Kami secara meyakinkan mendorong SN (Setya Novanto) untuk menyerah,” kata Febri, Kamis dini hari.

KPK, lanjut Febri, sedang mempertimbangkan untuk memasukkan nama Setya Novanto ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Selain itu, pihaknya juga berencana bekerja sama dengan Polri untuk menelusuri jejak Novanto.

—Rappler.com

Data SGP Hari Ini