
Timeline Pria Keturunan Tionghoa yang Meneriaki ‘Ahok’, Dihajar di Halte TransJakarta
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Andrew Budikusuma mengaku dipukuli sejumlah pria tak dikenal di halte dan bus TransJakarta
JAKARTA, Indonesia – Pria keturunan Tionghoa, Andrew Budikusuma mengaku dipukuli sejumlah pria di halte TransJakarta Senayan JCC pada Jumat malam, 26 Agustus.
Tak hanya dipukuli, saat berada di dalam bus TransJakarta, Andrew juga disebut-sebut mendapat kata-kata rasis yang dilontarkan oleh pria tak dikenal tersebut. Bahkan, sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yakni Ahok, juga digunakan untuk melawan Andrew.
Melalui akun Facebook pribadinya, Andrew menuliskan kronologis kejadian tersebut.
“Saya baru saja mengalami kecelakaan yang sangat disayangkan. Saya baru saja diserang oleh sekelompok sekitar 3-4 orang, beberapa di antaranya mengenakan pakaian batik dari halte Semanggi dan sedangmemprovokasi dengan makian ‘Ahok, Ahok.. Lu Ahok ya?’,” tulis Andrew.
“Dan saya juga tertabrak di halte JCC. Petugas di dalam bus ketakutan atau ada unsur kerjasama. Jadi saya pun disuruh turun di JCC. “Untungnya saya ditarik kembali ke dalam bus oleh penumpang,” lanjutnya.
Menurut pengakuan Andrew, rombongan orang tersebut menaiki bus TransJakarta dari halte Semanggi sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka mengenakan batik, seperti seragam karyawan pada hari Jumat.
Andrew awalnya terprovokasi dengan sebutan ‘Ahok’. Kemudian dia ditarik keluar sekelompok orang dan dipukuli di halte JCC.
Kemudian seorang penumpang akhirnya menarik Andrew kembali ke dalam bus.
Andrew pun menuliskan kekecewaannya terhadap pejabat TransJakarta. “Petugas bus tidak merespon dan tidak melindungi saya yang jelas-jelas sendirian,” ujarnya.
Ia mengaku sempat mengajukan pengaduan di Halte Slipi Petamburan, namun prosesnya tak kunjung selesai karena harus mengajukan pengaduan terlebih dahulu kepada petugas di bus tersebut. Andrew mengaku sebelumnya belum mendapat informasi mengenai penyusunan laporan pengaduan dari petugas.
Usai kejadian, Andrew berangkat ke RS Siloam untuk diperiksa.
Di laman Facebooknya, Andrew juga menyertakan foto bibirnya yang terlihat sobek.
Pada Selasa, 30 Agustus, Andrew mengaku memperoleh rekaman CCTV dari halte JCC Senayan, dan akan melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono. Laporannya masuk tadi pagi atau siang, kata Awi, Selasa, saat dihubungi Rappler.
Awi menambahkan, kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai proses. “Mulailah dengan laporannya. “Laporannya sudah kami terima, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan visum, dan pelakunya akan kami cari,” ujarnya. —Rappler.com