• September 30, 2024

TIMELINE: Tragedi MetroMini Angke

JAKARTA, Indonesia – Minggu, 6 Desember pagi, terjadi kecelakaan yang melibatkan bus MetroMini dan Kereta Listrik Commuter (KRL) di perlintasan kereta api di kawasan Angke, Jakarta Barat.

Ikuti perkembangan terkini terkait kejadian ini di timeline kami:

Senin, 7 Desember

17:05 WIB – Ahok langsung menyetujui Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Perhubungan (Kasudin).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan memberikan sanksi kepada Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Perhubungan (Kasudin) karena dianggap lalai menjalankan tugas di wilayahnya.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, Pemprov DKI akan terus menindak tegas seluruh kendaraan umum yang tidak layak beroperasi demi kenyamanan penggunanya.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan menggugat pemilik MetroMini jika terjadi kecelakaan dengan Kereta Rel Listrik (KRL).

“Karena dalam UU transportasi kita bisa menuntut pemilik bus yang terlibat kecelakaan. Maka langkah itu akan kita ambil,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 7 Desember.

12:30 WIB – Korban tewas bertambah menjadi 18 orang

Korban tewas bertambah menjadi 18 orang.

Total korban tewas sebanyak 18 orang. Satu korban baru meninggal di RS Sumber Waras,” kata Kapolsek Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Minggu.

Kini diketahui pula dua korban meninggal dunia, Sbus opir MetroMini Asmadi menelepon dan kondektur Agus Muhamad Irpan.

Minggu 6 Desember

16:29 WIB – Menteri Perhubungan menginstruksikan Pemprov DKI memperbaiki izin metromini

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta pemerintah DKI Jakarta menerbitkan izin pengoperasian Metromini pasca tragedi Metromini yang menabrak KA komuter Jatinegara-Angke pada Minggu pukul 08:48 WIB.

“Saya minta gubernur lebih tertib karena izin itu MetroMini bukan di saya (Kemenhub), izinnya ada di gubernur,” kata Jonan di Jakarta, Minggu.

Menurut Menhub, kecelakaan itu bukan disebabkan oleh perlintasan sebidang. “Meski itu harus dilakukan jembatan layang atau kereta bawah tanah Karena lalu lintas-Banyak sekali, tidak melegitimasi untuk menerobos, pasti ada masalah,” ujarnya.

16:15 WIB – PT KAI memastikan tidak ada korban jiwa pada penumpang KA

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jabotabek Commuter menyatakan seluruh penumpang dan pengemudi kereta api selamat dalam tragedi metro mini di Angke, Jakarta Barat pada Minggu 6 Desember.

Melalui juru bicaranya, Eva Chairunnisa, mengatakan kasus ini masih diproses polisi. “Itu adalah kecelakaan lalu lintas,” katanya kepada Rappler.

Selain itu, berdasarkan informasi yang diterimanya, tragedi yang menewaskan 17 orang itu terjadi karena Metromini melintasi perlintasan kereta api yang tertutup. “Iya, berdasarkan informasi polisi seperti itu,” ujarnya.

14:35 WIB – Korban sejauh ini: 17 orang meninggal

Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas akibat kecelakaan antara KRL jalur Stasiun Kampung Bandan – Stasiun Duri dengan bus MetroMini Divisi Kalideres-Grogol mencapai 17 orang.

Dua korban yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Sumber Waras dinyatakan meninggal dunia.

Dua orang meninggal di Sumber Waras, satu meninggal dalam perjalanan, satu lagi meninggal saat dirawat, kata dokter Siana Djaya di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Minggu.

Kedua korban meninggal dunia adalah Sudikman (21) dan Agus Muhamad Irpan (37).

RS Sumber Waras menerima enam korban luka berat akibat tragedi tersebut. Dengan meninggalnya dua korban, kini hanya empat orang yang dirawat di rumah sakit.

Selain dua korban meninggal di RS Sumber Waras, sebanyak 13 korban lainnya meninggal di ruang pemakaman RS Cipto Mangunkusumo, sedangkan dua korban lainnya berada di RS Atma Jaya.

09:15 WIB – Metromini bertabrakan dengan KRL Pendelline

Sebuah Metromini melintasi perlintasan kereta api di kawasan Angke, Jakarta Barat. Berdasarkan informasi polisi, setelah mengumpulkan informasi, mereka memaksa metromini melintasi jalur kereta api saat pembatas ditutup.

Polisi belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai jumlah korban dalam kejadian ini.

Kepala Unit Kecelakaan Subdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Samakun, mengatakan, dirinya masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.

Ia belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut dan jumlah korbannya.

Tragedi ini mendapat respons langsung dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo melalui akun Twitter-nya.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar kejadian ini segera dievaluasi, agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.

—Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Data SDY