• November 25, 2024
Tom Lembong di WEF: Digitalisasi mendorong UMKM

Tom Lembong di WEF: Digitalisasi mendorong UMKM

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

WEF di Davos membahas manfaat dan konsekuensi revolusi ekonomi keempat, digitalisasi. Ada akibat buruknya, hal itu dimanfaatkan oleh teroris untuk menyebarkan pesan

JAKARTA, Indonesia – Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan komunikasi sangat penting di era digital.

“Khususnya bagi generasi mendatang. Mereka perlu mengetahui bagaimana dunia praktis perdagangan dan produksi bekerja. Misalnya bagaimana sepatu dibuat,” kata Tom akhir pekan lalu di Davos, Swiss, dalam sesi diskusi bertajuk “The Future of Global Trade” di World Economic Forum (WEF).

Tom adalah panelis bersama Komisaris Perdagangan Uni Eropa Cecillia Malmstrom, Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Robert Azevedo, CEO UPS, dan CEO Moller-Maerks. Sesi ini membahas perubahan aliran rantai pasokan (rantai pasokan) perdagangan dunia dan dampak perkembangan teknologi digital terhadap perdagangan dunia.

Tom yang menjadi pembicara pada forum ini menjelaskan bahwa dalam hal kebijakan ekonomi, Indonesia sedang beralih dari retorika proteksionisme ke perekonomian yang lebih terhubung dengan dunia.

Saat diwawancarai Rappler usai dilantik menjadi Menteri Perdagangan, Tom menyebut istilah KITE, kemudahan impor untuk tujuan ekspor.

Hal ini menjawab tudingan bahwa Indonesia bergerak ke arah proteksionisme.

Sebagai mantan bankir investasi, dalam forum tahunan para pengambil keputusan ekonomi, Tom juga menyoroti apa yang saat ini terjadi di Tiongkok, perlambatan ekonomi dan beberapa kali penurunan indeks saham.

“Dunia saat ini bereaksi berlebihan terhadap apa yang terjadi di Tiongkok. Mereka (Tiongkok) sedang melalui transisi, namun ini merupakan transisi yang sehat. “Baik bagi Tiongkok, baik bagi dunia,” kata Tom menanggapi pertanyaan moderator diskusi, Wakil Editor Wall Street Journal Rebecca Blumenstein.

Menurut Tom, internasionalisasi mata uang Tiongkok, renminbi, penting untuk mendorong perekonomian Tiongkok yang sehat.

Tahun lalu Dana Moneter Internasional (IMF) setuju untuk menambahkan mata uang renminbi ke dalam kelompok mata uang itu hak penarikan khusus, mata uang cadangan IMF. Saat ini, hanya dolar AS, euro, yen Jepang, dan pound Inggris yang menjadi bagian dari kelompok ini.

Tiongkok merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, setelah Amerika.

Tema WEF ke-46 tahun ini adalah “Menguasai Revolusi Industri Keempat”. Isu-isu penting seperti perubahan iklim, masalah keamanan, serta situasi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas saat ini juga dibahas.

“Digitalisasi sangat mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, menyederhanakan peraturan perdagangan, sehingga dapat bergabung dalam perekonomian formal. Kalau tidak, mereka (UMKM) akan sulit berkembang, kata Tom.

5 juta pekerjaan akan hilang, digantikan oleh teknologi digital

WEF membahas berbagai konsekuensi dari revolusi industri keempatsiapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan.

Dokumen awal tahun ini, misalnya, terdaftar pada tahun 2020, sekitar 5 juta pekerjaan akan hilangkarena revolusi teknologi digital.

Dampak revolusi digital juga dibahas, khususnya dalam skala global. Misalnya, dengan segala kelebihannya, media sosial juga memudahkan organisasi teroris seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menyebarkan pesan kebencian, serta merekrut pengikut gerakan radikal.

“Perusahaan teknologi seperti kami berupaya mencegah hal ini. Namun setiap kali Anda menutup satu komunikasi, komunikasi lain muncul,” kata COO Facebook Sheryl Sandberg.

Pesan utama WEF Davos yang berlangsung selama empat hari tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

“Kami menginginkan teknologi, bukan kemewahannya. “Kami menginginkan teknologi, menciptakannya, dan mendukungnya, karena perannya dalam meningkatkan kehidupan masyarakat,” kata Trudeau.

Apakah itu benar? —Rappler.com

BACA JUGA:

Keluaran Sydney