Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Jumlah korban tewas telah mencapai 14 orang dan diperkirakan akan meningkat seiring berkumpulnya keluarga untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
TAINAN, Taiwan – Pada hari Sabtu, 6 Februari 2016, Taiwan diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala Richter. Kota Tainan menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak gempa. Hal itu dibuktikan dengan data 14 orang yang dilaporkan meninggal dunia, salah satunya adalah bayi yang baru berusia 10 hari.
Sebagian besar korban diyakini berasal dari empat gedung apartemen di kompleks Wei-kuan yang runtuh. Kementerian Luar Negeri RI mengatakan sejauh ini belum ada warga negara Indonesia yang menjadi korban.
Informasinya, ada ratusan keluarga yang tinggal di 100 unit apartemen. Menteri Dalam Negeri Taiwan Chen Wei-jen mengaku khawatir jumlah korban akan terus meningkat karena menjelang perayaan Imlek biasanya keluarga berkumpul untuk merayakan acara tahunan tersebut.
Berikut beberapa foto dan video lokasi kejadian saat dan pasca gempa mengguncang Taiwan:
@DacademyFansID CCTV gempa Taiwan https://t.co/6MltLYqIO2
– Baim (@Ba1mProduction) 6 Februari 2016
– Rappler.com
BACA JUGA: