• November 24, 2024
Ucap Kahiyang-Bobby soal persiapan acara adat hingga komentar haters

Ucap Kahiyang-Bobby soal persiapan acara adat hingga komentar haters

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Banyak pihak yang berbagi kebahagiaan pasangan Bobby dan Kahiyang. Namun tak sedikit juga yang mengejeknya

JAKARTA, Indonesia — Pengantin baru Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu masih akan menjalani segudang agenda adat dan resepsi pernikahan di Medan. Mulai hari ini, Jumat 24 November hingga Minggu 26 November, keduanya akan menjalani serangkaian upacara sesuai tradisi Batak Mandailing.

Sejak acara tersebut dimulai pada Minggu, 19 November, sosok Kahiyang dan Bobby mencuri perhatian publik dengan berbagai rangkaian adat yang mereka ikuti. Terutama Kahiyang yang tampil cantik dengan balutan busana berbeda di setiap rangkaian acara.

Kahiyang mengatakan, pakaian yang dikenakannya saat prosesi adat di Medan seluruhnya merupakan hasil karya penjahit lokal di Medan. “Baju dari penjahit lokal di Medan, sering untuk mama-mama di Medan. “Bukan desainer khusus,” kata Kahiyang ditemui di acara tersebut konferensi pers di Medan, Kamis 23 November. “Langganan saya. Sudah lama sejak Poppy (kakak Bobby) telah menikah sudah dipakai,” tambah Ade Siregar, ibu Bobby yang turut hadir.

Penjahit ini, kata Kahiyang, akan menangani pakaian yang akan dikenakannya selama berada di Medan. “Mama langganannya sudah 4 tahun lebih. Desainnya cocok (dibahas) dan pertama kali dibahas. “Mulai Minggu, Selasa, Jumat, dan Sabtu semuanya desainer lokal,” tambah Kahiyang.

Sementara itu, untuk persiapan mengikuti adat Batak Mandailing, Kahiyang mengaku belajar dari keluarga Bobby kecuali sesi tari atau mansion pada Selasa, 21 November saat upacara marga. “Kami memang mendatangkan guru khusus untuk mengajar Mbak Ayang,” kata Ade Siregar.

Menurut Kahiyang, saat harus belajar tari tor-tor, ia merasa mudah dan sulit. “Masalahnya, Anda harus mencocokkan ritme musik dengan tariannya.”

Terlibat dalam dua prosesi adat yang berbeda, Jawa dan Batak Mandailing, memang menjadi pengalaman yang cukup menyenangkan bagi Kahiyang dan Bobby. Untungnya, kedua belah pihak keluarga rajin mengajari dan mengingatkan mereka apa yang harus dilakukan.

“Kalau mempelajari adat istiadat Jawa, itu bagus mempersiapkan bersama Mas Girban tinggal keluarga Medan mengikuti acara adat di Solo,” kata Bobby yang di tambah Kahiyang, “Kami sama-sama mengikuti adat istiadat masing-masing, sama-sama belajar dan mengenal adat istiadat masing-masing. Selain menari karena harus belajar kan? Ketika seluruh proses selesai, semua orang belajar. Yang di Medan belajar adat istiadat di Solo dan yang di Solo belajar adat istiadat di Medan. Mengalir saja.”

Saat upacara pernikahan dan adat Jawa serta resepsi di Solo dan acara adat Batak Mandailing di Medan, banyak pihak yang merasakan kebahagiaan pasangan Bobby dan Kahiyang. Namun tak sedikit juga yang mengejek dan selalu mengungkit kekurangannya, baik dari segi acara, terutama penampilannya.

Tanggapi komentar dari par pembenci, Kahiyang dan Bobby terlihat santai. “Jika kamu melakukan itu pembenci mari kita bersenang-senang. Artinya tidak pembenci Ia memandang kita dari atas ke bawah hingga dinilai dengan sangat rinci. Pembenci-pembenci mungkin anda mempunyai pemikiran ‘Kenapa kita tidak bisa secantik, sebagus itu?’. “Mungkin yang ‘terhormat’ itu cemburu, mungkin karena saat menikah dia tidak setampan saya,” kata Kahiyang disambut tawa Bobby dan keluarga.

BACA JUGA:

—Rappler.com

demo slot