Uji coba IPT tahun 1965 dihentikan karena diganggu oleh TNI
- keren989
- 0
Persidangan IPT tahun 1965 dihentikan karena ‘kelompok Islam akan menyerang’
JAKARTA, Indonesia – Sidang bersama sidang Pengadilan Rakyat Internasional (IPT), bagi korban tragedi 1965 di Lembaga Gerakan Sosial Yogyakarta, dihadiri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mereka meminta agar pertunjukan tersebut dibubarkan demi keselamatan penonton.
“Mereka sudah berada di luar mulai pukul 03.00 siang tadi,” kata Ahmad Rifai, salah satu anggota SMI yang juga panitia nobar di Rappler, Jumat 13 November.
SMI merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berperan dalam advokasi sosial terhadap kelompok marginal seperti buruh, petani, dan kelompok sosial keagamaan.
Identitas TNI terungkap saat Direktur SMI Eko Prasetyo berbicara kepada mereka. “Memang dia tidak memakai lambang TNI. Tapi mereka sudah bicara dengan Eko Prasetyo, kata Rifai.
Pilihannya ada dua, kata anggota TNI itu, sidang tetap diputar dengan risiko ditanggung sendiri, atau dibubarkan, ujarnya.
Mengapa harus dibubarkan? “Mereka bilang akan ada penyerangan kelompok Islam,” kata Rifai yang menyampaikan pesan TNI.
Saat ini situasi di lokasi masih belum menentu karena pihak kepolisian rupanya belum bersedia hadir. Acara nobar untuk sementara dihentikan.
Sidang IPT 1965 yang menghadirkan korban dan saksi mata tragedi 1965 digelar pada 10-13 November 2015 di Den Haag, Belanda.
Sidang dimulai pukul 15.00 hingga tengah malam Waktu Indonesia Barat.
Kronologis kedatangan anggota TNI
Kronologis kejadian ancaman penggerebekan pada pertunjukan IPT tahun 1965 di Yogyakarta:
14:56. Panitia acara pemutaran IPT 1965 di SMI mempersiapkan perlengkapan acara tersebut.
15:00. Panitia mulai terbuka Youtube tapi belum menemukannya siaran langsung konferensi.
15:26. Penonton telah datang.
15:40. Permintaan Panitia Yogyakarta tautan kepada Komite IPT di Jakarta. Akhirnya nobar mulai berjalan.
15:50. Salah satu penonton kembali.
16:01 Beberapa teman datang.
16:04 Ketua Satgas SMI Eko Prasetyo mengarahkan, saat acara screening, pintu gerbang hanya boleh dibuka untuk menampung satu sepeda motor.
16:06 Ternyata ada beberapa orang di luar gerbang. Mengenakan topi, mengutak-atik ponselnya. Awalnya tidak ada rasa curiga, karena mungkin ada teman dari penonton, atau ada penonton baru. Tapi mereka tidak pernah masuk.
16:07. Penonton kembali dan mengabaikan beberapa orang. Saya berbicara dengan penerjemah tentang program ini.
16:09. Ada dua orang panitia yang kembali dari pasar. Mereka membeli makanan ringan.
16:10. Panitia bertanya kepada penonton. “Siapa di luar itu? Temanmu?” Tidak ada yang tahu. Lalu panitia harus berjaga di depan. Rifai masuk untuk mengambil buku absensi.
16:12. Ketua badan kerja SMI datang. Kemudian segera temui orang yang ada di depan gerbang SMI. Intinya, pihak yang berbicara dengan Pak Eko memerintahkan tayangan sidang ini dihentikan. Jika tidak dihentikan, akan ada laskar yang menyerang SMI.
16:13. Rifai keluar untuk melihat situasinya. Terlihat Eko masih mengobrol dengan orang-orang tersebut. pemutaran masih berlangsung.
16:19. Tn. Eko masuk, menyuruhnya mematikan peralatan dan menyimpannya. “Dan saya langsung merespon dengan meminta bantuan penonton untuk membantu membersihkan. Kami mengemasi perlengkapan kami dan memasuki kamar kami. Ruangannya terkunci. Penonton berusaha menenangkan diri, kata Rifai.
16:25. SMI mengadakan rapat terbatas dengan audiens. Kata Pak Eko, kalau berputar terus siaran langsung, kemungkinan besar akan diserang. Pilihan lainnya, penonton bisa terus menonton, namun di lokasi berbeda. “Awalnya keputusan yang kami pilih adalah memindahkan tontonan ke XT square. Dengan langkah-langkah kami menyebar secara berkala. Ada beberapa orang yang pergi ke XT square. “Tapi masih ada yang tetap di SMI,” kata Rifai.
16:35 Beberapa anggota SMI menghubungi jaringan yang ada di Yogyakarta.
16:37. Panitia memutuskan pertunjukan tetap dilanjutkan. Namun tunggu sampai jaringan yang diamankan SMI solid. Sejak saat ini anggota jaringan secara bertahap mulai berdatangan dan mengamankan SMI.
17:03. Banyak teman jaringan mulai berdatangan untuk membentuk demarkasi.
17:24. SMI dikunjungi oleh teman jaringan. Dan diputuskan untuk kembali siaran langsung IPT. —Rappler.com