Upaya balas dendam Singo Edan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan buatan AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteks, selalu merujuk ke artikel lengkap.
Sanggupkah Arema memenangkan laga kandang dan membalas kekalahan di Presidents Cup lalu?
JAKARTA, Indonesia – Arema Cronus akan berhadapan dengan Sriwijaya FC pada Minggu, 22 November dalam lanjutan Piala Jenderal Sudirman.
Dalam game ini, Arema memiliki dua misi yang harus diselesaikan. Pertama, ingin menang di kandang sendiri dan meraih tiga poin untuk memastikan lolos lebih awal ke Piala Jenderal Sudirman. Dengan enam poin saat ini, tinggal menambah tiga poin agar aman di etape delapan besar.
Misi kedua adalah misi balas dendam. Sebelumnya, Arema Cronus harus tumbang di babak semifinal Piala Presiden.
Namun target kemenangan Arema tidaklah mudah. Pasalnya, mereka hampir dipastikan tak akan kehilangan striker andalan Cristian Gonzales.
“Sepertinya Gonzales tidak bisa tampil, kecil kemungkinannya. Cedera di tangan kanannya patah,” kata pelatih Joko Getuk Susilo.
Untuk itu ada dua cara bagi Arema. Pilihan pertama adalah memindahkan posisi Samsul Arif atau menggantikannya dengan Sunarto. Opsi kedua menjatuhkan formasi lain.
Namun jika mengubah formasi 4-3-3, terlalu riskan, karena selama ini lini tengah dan lini belakang sudah cukup mahir. Kohesi mereka terbentuk, hanya di lini depan yang kurang.
“Tunggu saja, aku pasti sudah menyiapkan pilihan. Kami berharap mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Sementara kubu Sriwijaya FC rupanya tak mau terpengaruh dengan isu absennya El Loco, julukan Gonzales. Mereka masih melihat Singo Gila –julukan Arema– sebagai lawan yang tangguh untuk ditaklukkan.
Apalagi, motivasi mereka berlipat ganda untuk membalas kekalahan di babak semifinal Presidents Cup lalu. Sebelum Aremania, kans untuk menang sangat terbuka.
Untuk itu, pelatih Benny Dollo akan menerapkan strategi khusus, karena Arema pasti akan berkembang.
“Kami harus meningkatkan level permainan. Ada banyak peluang yang bisa kami ciptakan tapi gagal mencetak gol. Ini harus dimaksimalkan,” ujarnya.
Strategi yang bisa dimainkan Bendol, meski tidak dijelaskan secara detail, adalah bermain bertahan. 15 menit pertama akan melihat Laskar Wong Kito menunggu, sampai Arema keluar dan tertangkap basah oleh serangan itu.
Saat itulah Sriwijaya FC akan melakukan tekanan sporadis untuk mencuri celah yang ditinggalkan para pemain Arema.
Pelatih yang kerap disapa Bendol itu juga tak mau terpengaruh dengan kabar cederanya Cristian Gonzales. Ia memilih untuk fokus meningkatkan performa untuk setidaknya mengimbangi timnya dalam pertandingan. Semua pemain Arema disebut berpotensi merugikan timnya
“Kami sedang mempertimbangkan mereka tim penuhjadi kami bermain penuh juga,” katanya singkat.
Perkiraan pemain
Arema Cronus (4-3-3): Kadek Wardana (gk), Hasim Kipuw, Hermawan, Kiko Insa, Junda Irawan; Ahmad Bustomi, Jose Espinosa, Dio Permana; Esteban Vizcarra, Samsul Arif, Sunarto.
Pelatih: Joko Susilo
Sriwijaya FC (4-3-3): Dian Agus; Wildansyah, Fachruddin, Abdoulaye Maiga, Fathul; Hisyam, Asri Akbar, Raffaele; Musafry, Osas Saha, Titus Bonai.
Pelatih: Benny Dollo
—Rappler.com
BACA JUGA: