• April 18, 2025
Wales vs Belgia: Mengenang tahun 1958

Wales vs Belgia: Mengenang tahun 1958

Belgia akan sangat ingin menghentikan Gareth Bale.

JAKARTA, Indonesia – Generasi Welsh kini tengah menorehkan sejarah baru. Pada debutnya di Euro 2016, mereka mampu mencapai babak perempat final. Lolos ke babak semifinal bisa melengkapi prestasi Ashley Williams dan kawan-kawan.

Namun pasukan Chris Coleman harus mengalahkan Belgia di Stadion Pierre Mauroy, Villaneuve-d’Ascq, Sabtu 2 Juli, pukul 02:00 WIB dini hari.

Dari segi komposisi pemain, Belgia jelas lebih diunggulkan. Tim yang disebut-sebut sebagai generasi emas dalam sejarah Setan Merah -julukan Belgia- dinilai berpeluang mencapai final.

Namun sejumlah permasalahan jelang laga kontra Wales membuat peluang mereka mulai mengecil. Sayap Eden Hazard dari Chelsea ragu apakah dia akan tampil. Thomas Vermaelen tidak bisa diturunkan karena kartu merah. Sedangkan Jan Vertonghen mengalami cedera engkel saat latihan.

Absennya ketiga pemain tersebut jelas menjadi pukulan telak bagi pasukan Marc Wilmots. Untungnya masih ada Raja Nainggolan, Axel Witsel, dan Kevin De Bruyne.

Situasi menjadi semakin sulit karena Wales unggul dalam rekor kepala ke kepala melawan Belgia di kualifikasi Euro 2016. Dalam dua pertandingan, Naga—Nama panggilan Welsh—menang dan seri sekali.

Keunggulan Wales atas Belgia masih bisa dipertahankan karena kepercayaan diri tim debutan semakin kuat seiring melaju di Euro 2016.

Apalagi mereka tidak mengalami masalah cedera. Satu-satunya pemain yang diragukan adalah kapten Ashley Williams. Dia mengalami cedera bahu saat melawan Irlandia Utara.

Selain itu, baik Wales maupun Belgia sudah akrab satu sama lain. Pemain Welsh yang bermain di Premier League antara lain Aaron Ramsey (Arsenal), Ben Davies (Tottenham Hotspur), kiper Wayne Hennessey (Crystal Palace), Williams (Swansea City), James Chester (West Bromwich Albion), dan Joe Allen (Liverpool) kok. . mengetahui karakter pilar Belgia.

Di tim inti Belgia saat ini, setidaknya ada lima pemain yang sama-sama bermain di Liga Inggris. Mereka antara lain Romelu Lukaku (Everton), Hazard (Chelsea), De Bruyne (Manchester City), Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur), dan Thibaout Courtois (Chelsea).

Semangat Wales pun membara karena membawa kenangan turnamen sepak bola Piala Dunia 1958. Dalam ajang sepak bola dunia empat tahunan itu, Wales mampu mencapai babak perempat final. Namun, mereka gagal mencapai babak semifinal setelah ditahan imbang 0-1 oleh juara dunia Brasil melalui gol tunggal Pele.

“Sejak Piala Dunia 1958, kami memandang Euro sebagai pertandingan terbesar yang pernah kami mainkan setelah Piala Dunia itu,” kata Coleman. Dikutip independen.

Coleman mengaku meski timnya terhenti di perempat final, mereka tetap akan pulang dengan sambutan pahlawan. Apalagi fase ini sudah menjadi langkah luar biasa bagi Wales.

“Banyak yang bilang karena kami, kami tidak bisa mencapai semifinal tidak diunggulkan. Kami tidak melihat kompetisi ini seperti itu,” katanya.

Belgia akan menghentikan Gareth Bale

Dengan skuad yang lengkap, Coleman akan kembali memainkan serangan cepat Wales. Ia akan kembali menggunakan formasi 3-5-1-1 dengan Bale bergerak bebas.

Pemain Real Madrid itu kerap bermain di sisi lapangan yang melebar. Terutama di sisi kanan. Namun, ia juga bisa tiba-tiba bergerak ke tengah atau ke kiri jika melihat ruang kosong di jantung pertahanan lawan.

Gol tunggal ke gawang Irlandia Utara bisa jadi pelajaran bagi Belgia. Gol bunuh diri terjadi setelah Bale memasukkan bola dari sayap kiri.

Bola kemudian dikirim dengan persimpangan horizontal di depan gawang. Bek Gareth McAuley yang ingin menghalau bola justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Selain itu Belgia juga harus waspada bagian tertentu dari Bale. Dalam dua tendangan bebas, Bale selalu bisa menembak tepat sasaran. Salah satunya menghasilkan gol.

“Kami akan memberikan neraka kepada Belgia,” kata Coleman.

Meski begitu, Wales tidak akan mudah menaklukkan Eden Hazard dan kawan-kawan. Mereka juga tak kalah agresif dengan Wales.

Sejauh ini mereka telah mencetak 8 gol. Total ada lima gol yang dicetak dari skema serangan balik, dua diantaranya bagian tertentu dan satu dari permainan terbuka.

Wilmots mengaku sudah mempersiapkan timnya menghadapi Wales. Ia bahkan merencanakan cara menghentikan pergerakan Bale.

“Bale bergerak sangat bebas. Di sayap dan juga di tengah. Tidak akan ada yang mengendalikan gerakannya. Kami akan menghentikannya bersama-sama,” kata Wilmots.—Rappler.com

BACA JUGA:

Toto HK