• July 7, 2025

Warga Marawi merayakan Idul Fitri di tengah konflik perang

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bagi warga Marawi, ini adalah Idul Fitri paling menyedihkan yang bisa mereka ingat

JAKARTA, Indonesia – Saat umat Islam di Indonesia bisa leluasa merayakan Idul Fitri, warga di Marawi, Filipina Selatan, justru merasa sedih. Betapa tidak, kawasan tempat tinggal mereka sebagian besar hanya menjadi puing-puing pasca perang di sana bulan lalu.

Sejak Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan darurat militer, militer semakin agresif dalam menyerang kelompok militan Maute. Kelompok ini berupaya melindungi pemimpin Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon, yang tengah diburu militer Filipina.

Akibatnya, sekitar 200 ribu warga Marawi harus meninggalkan rumahnya dan tinggal sementara di pusat pengungsian atau tinggal di rumah kerabatnya di kota lain. Jadi, salat Iduladha yang digelar Minggu lalu menjadi momen paling emosional.

Sholat Idul Fitri diadakan pada Minggu pagi di tengah gencatan senjata. Meski ibadah dilakukan jauh dari lokasi konflik, namun tak menghapus rasa keprihatinan warga.

Beberapa jamaah yang berdoa juga menitikkan air mata saat mendengarkan ceramah pendeta.

β€œIni perayaan Idul Fitri yang paling menyedihkan dalam ingatan kita,” kata anggota DPD daerah otonom termasuk Marawi, Zia Alonto Adiong, di akun media sosialnya.

Ia mengatakan sangat menyakitkan melihat keluarga tidak bisa berbagi makanan dan beribadah bersama. Secara tidak langsung melalui tulisannya, Zia juga menyalahkan kelompok militan yang telah merampas kebahagiaan masyarakat dengan memilih Marawi sebagai zona perang.

Sementara di lokasi pengungsian, warga yang mengungsi mengenakan pakaian muslim sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadhan. Mereka berdoa di balai kota di bawah penjagaan ketat militer.

Juru bicara kepresidenan Ernesto Abella mengatakan sebuah kapal Angkatan Laut Filipina dikirim ke Cotabato di selatan Marawi untuk membawa pasokan logistik bagi personel militer yang berperang. Mereka juga menyiapkan rumah sakit terapung untuk personel yang terluka.

Berikut beberapa foto yang diambil kantor berita AFP saat warga Marawi menunaikan salat Idul Fitri:

– dengan pelaporan AFP/Rappler.com

Result Sydney