• November 27, 2024

Warga pingsan saat mengantri membeli tiket Final Piala AFF 2016

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pembeli tiket harus antri berjam-jam

Jakarta, Indonesia – Seorang warga tak sadarkan diri saat mengantri pembelian tiket Final Piala AFF 2016 di Markas Tetap Garnisun 1, Jakarta, Selasa, 13 Desember.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membagikan 10.000 tiket kategori tiga yang dijual secara individual luring di Markas Tetap Garnisun 1, Jakarta, serta 5.000 tiket di Makodim, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Timnas sepak bola Indonesia akan menjamu Thailand pada laga final turnamen sepak bola dua tahunan tersebut.

Sejumlah pendukung timnas Indonesia pun mengeluhkan penjualan tiket leg pertama final Piala AFF.

Pertempurannya sengit sekali, antriannya tidak tertib, kata Yusuf, pemburu tiket asal Kabupaten Tangerang, Banten, di Markas Garnisun.

Ia mengaku sudah mengantri sejak subuh, namun harus mendorong lebih dari dua jam sebelum bisa mencapai loket. Ia menilai penjualan tiket semifinal Piala AFF di Senayan jauh lebih baik.

“Tapi di Senayan banyak brokernya, di sini tidak ada,” kata Yusuf.

Juli, pembeli tiket asal Cakung, Jakarta Timur, juga mengeluhkan padatnya antrian. Tiba di lokasi penjualan pada pukul 06:00 WIB, Julie baru bisa mendapatkan tiket sekitar pukul 10:30 WIB.

“Antriannya memang menumpuk,” kata Juli.

Loket penjualan tiket berada di dalam Markas Garnisun Tetap I. Sedangkan untuk menuju loket, ratusan pembeli harus berdesakan di depan Markas Garnisun. Untuk menjaga ketertiban, personel TNI AD memerintahkan mereka untuk duduk berbaris.

Hari ini, 10 ribu tiket yang terjual di markas Garnisum dinyatakan terjual habis pada pukul 10.50 WIB. Laga pertama final Piala AFF 2016 antara timnas Indonesia dan Thailand akan dihelat pada Rabu, 14 Desember, di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

Sistem tiket menuai kritik

Kelompok yang menamakan diri Persatuan Suporter Tim Nasional Indonesia (PSTI) pun mengkritik kebijakan penjualan tiket leg pertama final Piala AFF.

Antusiasme suporter masih sangat tinggi, namun sayangnya dari waktu ke waktu belum terlihat adanya peningkatan pelayanan, terutama dalam hal akses tiket pertandingan, kata Ketua PSTI Ignatius Indro.

Menurut Ignatius, suporter timnas masih kesulitan mendapatkan tiket pertandingan Indonesia, baik melawan Vietnam di leg pertama semifinal maupun Thailand di final leg pertama.

Kata dia, PSSI harus melibatkan komunitas suporter dalam pembagian tiket.

Kelompok pendukung ini merupakan elemen penting dalam sepak bola nasional, kata Ignatius.

Selain itu, PSTI juga meminta PSSI memperhatikan kemampuan ekonomi suporter timnas dalam penentuan harga tiket dan mengedepankan transparansi.

PSSI harus memperbaiki sistem distribusi tiket ke depan, ujarnya.—Antara/Rappler.com

lagutogel