• November 25, 2024

Warna bendera Perancis di berbagai ‘landmark’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Tidak hanya bendera Prancis yang dihias dengan warna-warni, orang-orang dari seluruh dunia juga turun ke jalan dan bernyanyi

JAKARTA, Indonesia – Dunia menyampaikan simpati dan solidaritas terhadap para korban serangan teroris di Paris, Prancis pada Sabtu 13 November waktu setempat.

Sebuah angka landmark (landmark) di berbagai belahan dunia, misalnya Opera House di Sydney, Australia, hingga World Trade Center di New York, Amerika Serikat, telah dihiasi dengan warna bendera Perancis pasca bencana yang terjadi. sejauh ini. membunuh ratusan orang.

Sementara itu, masyarakat berkumpul di berbagai tempat untuk menyampaikan pesan yang sama: Warga Paris tidak sendirian dan dunia bersama mereka.

Di Dublin, Republik Irlandia, 6.000 orang turun ke jalan dengan mengenakan pakaian dan aksesoris berwarna biru, putih dan merah.

Di London, Inggris, 150 orang berkumpul di Trafalqar Square meski diguyur hujan. Mereka membawa tulisan kami adalah Parisatau dalam bahasa Indonesia artinya “kita adalah Paris”.

Di New York, Tenor utama New York Metropolitan Opera Placido Domingo menyanyikan lagu kebangsaan Perancis Marsellaise dan menawarkannya kepada para korban.

“La Marsellaise” pada laga Inggris vs Prancis

Sebuah kampanye telah diluncurkan di Twitter untuk mendorong pendukung tim sepak bola nasional Inggris untuk bernyanyi Marsellaise dalam laga persahabatan timnas kedua negara pada Selasa pekan depan waktu setempat.

Para pemimpin dunia, tokoh-tokoh penting angkat bicara

Para pemimpin dunia dan tokoh penting pun angkat bicara menyusul aksi teroris yang selama ini diyakini didalangi kelompok tersebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Presiden AS Barack Obama: Kita diingatkan pada saat-saat seperti ini bahwa ikatan kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan (motto nasional Perancis) bukan hanya milik warga negara Perancis, tetapi milik kita semua.

Presiden Tiongkok Xi Jinping: Di masa yang tragis bagi rakyat Prancis ini, saya ingin mengecam keras tindakan tidak beradab ini.

Pemimpin Agama Katolik, Paus Fransiskus: Tidak ada pembenaran atas tindakan seperti ini. Itu bukan tindakan manusia.

Imam Besar Masjid Al-Azhar, Mesir, Ahmed al-Tayeb: Sudah saatnya dunia menghadapi monster ini. — appler.com

BACA JUGA:


Result SDY