• November 24, 2024

WBA vs Manchester United: Tetangga dekat bertahan erat

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Manchester United telah menang empat kali berturut-turut di semua kompetisi. Semoga WBA menjadi korban berikutnya.

JAKARTA, Indonesia – Manajer Manchester United Louis van Gaal bukanlah pelatih ideal. Namun, suporter harus mengakui bahwa di tangannya United bisa lolos ke babak krusial.

Pekan lalu, ketika keempat tim teratas meraih hasil kurang maksimal, tim berjuluk Setan Merah itu menang tipis 1-0 atas Watford. Faktanya, Arsenal kalah 1-2 melawan Swansea City sedangkan Tottenham Hotspur kalah 0-1 melawan West Ham United.

Sebelumnya, Van Gaal juga mengantarkan timnya meraih kemenangan 3-2 atas Arsenal di Old Trafford, markas United. Faktanya, mereka telah menang empat kali berturut-turut di semua kompetisi.

Saat ini peluang untuk kembali ke empat besar terbuka lebar. Mereka hanya tertinggal tiga poin dari penghuni peringkat ini. Tetangganya, Manchester City, berada di posisi keempat dengan 50 poin.

United hanya perlu menang atas West Bromwich Albion (WBA) pada Minggu 6 Maret pukul 23.00 WIB untuk tetap dekat dengan tim berjuluk itu. Masyarakat itu.

Memang, pasukan Manuel Pellegrini masih punya satu pertandingan tersisa. Namun kemenangan atas WBA akan tetap menjaga asa United untuk finis di zona Liga Champions tetap hidup. Apalagi empat besar merupakan target paling realistis. Jika tidak, bermain di Liga Europa akan mengganggu neraca keuangan juara 20 kali Liga Inggris itu.

“Kami harus melangkah selangkah demi selangkah. Kami sekarang memiliki empat kemenangan beruntun. Luar biasa!,” ujarnya seperti dikutip BBC.

Pencarian kemenangan seharusnya lebih mudah bagi United. Karena mentalitas mereka terus terbang tinggi. Meski dilanda badai cedera, para pemain pengganti justru membuktikan mampu berada di level pemain senior.

Absennya dua penyerang Wayne Rooney dan Anthony Martial memberi ruang kosong bagi Marcus Rashford. Pemain berusia 18 tahun itu mencetak empat gol dan mencetak satu gol membantu dalam dua penampilannya.

Pada laga melawan WBA, Martial kemungkinan bisa diturunkan. Namun Van Gaal sepertinya akan memanfaatkannya sebagai pemain sayap agar Rashford bisa berperan sebagai ujung tombak.

Selain itu, Van Gaal jelas lebih tenang karena beberapa beknya sudah pulih dari cedera. Matteo Darmian tampil di laga melawan Watford sejak absen pada Februari lalu. Begitu pula dengan Chris Smalling dan Cameron Borthwick-Jackson yang absen pada laga melawan Watford. Mereka mungkin difoto.

Diakui Van Gaal, kembalinya sejumlah pemainnya dari cedera menjadi kabar menggembirakan baginya. Namun, pilihan yang tersedia baginya masih sedikit. “Saya selalu kesulitan mengambil keputusan setiap minggunya berdiri dalam barisan,” dia berkata.

Van Gaal mengatakan bahwa pemain yang kembali tidak bisa langsung berada pada level sebelum cedera. Ia mencontohkan bek kiri Marcos Rojo yang mengalami cedera panjang.

“Saya tidak bisa memainkan Rojo secara penuh. Lambat, menit bermain dia menambahkan,” katanya. “Dan saya harus melakukannya dengan pertandingan Liga Premier yang ketat,” tambahnya.

Upaya United mengalahkan WBA juga didukung oleh rekor. Melalui 11 pertandingan melawan klub berjuluk itu Keluarga Baggies Artinya, United tidak pernah kalah. Rinciannya, 9 kemenangan dan 2 kali seri.

Kekalahan terakhir United di Hawthorns, kandang WBA, terjadi pada tahun 1984 dengan skor 0-2.

Tony Pulis, manajer WBA, mengakui tamu tersebut memberikan ancaman yang cukup serius. Namun, dia fokus pada target tim. Musim ini mencapai 40 poin untuk bertahan di Liga Premier. Saat ini WBA telah meraih 36 poin.

“Semua ingin kami mencapai 40 poin. Kami ingin mencapainya secepat mungkin,” ujarnya. –Rappler.com

BACA JUGA:

Togel Hongkong