• July 23, 2025
Yang diduga pemilik bom panci tersebut, bukan pembuat bakso biasa

Yang diduga pemilik bom panci tersebut, bukan pembuat bakso biasa

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

AW membeli dan merakit sendiri bom pot tersebut

BANDUNG, Indonesia — Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih memeriksa AW (21 tahun), terduga pemilik bom periuk yang meledak di Kubang Beureum, Desa Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.

Bom pot meledak di kamar kontrakan AW pada Sabtu 8 Juli 2017 sekitar pukul 15.30 WIB. Sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain panci, paku, tembakan, ransel, dan buku catatan AW.

Dalam buku tersebut terdapat catatan mengenai rencana aksi teroris yang akan meledakkan tiga tempat di Kota Bandung, yakni Kafe Bali di Jalan Braga, Restoran Celengan di Jalan Astana Anyar, dan Gereja di Buah Batu.

“Setelah ledakan, dia ingin bergabung dengan ISIS di Filipina, dia terobsesi,” kata Wakapolda Jabar Brigjen Bambang Purwanto di lokasi kejadian, Minggu, 9 Juli 2017.

Hasil pemeriksaan juga mengungkapkan bahwa AW adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bandung, meskipun kesehariannya berjualan bakso goreng.

Bambang menduga AW bukanlah pembuat bakso kebanyakan. Hal itu terlihat dari barang bukti yang ditemukan di kamar penginapan AW. Di sana, polisi menemukan laptop. Selain itu, AW juga akrab dengan dunia maya.

Berdasarkan pengakuannya, bom pot tersebut ia rakit sendiri setelah mengetahuinya di Internet. “Dia ahli, dia tahu detail pertemuannya,” kata Bambang.

Tak hanya merakit bom pot, AW juga membeli sendiri suku cadang bom pot. Sejauh ini, kata Bambang, AW sudah berjalan sendiri-sendiri.

“Kesimpulan awal, (dia pindah) sendirian. “Tapi tidak menutup kemungkinan (terkait) jaringan lain masih ada,” kata Bambang.

Pihaknya saat ini masih mendalami motivasi, target, hingga sumber dana AW. Belum diketahui juga apakah aksi teroris yang akan dilakukan AW merupakan inisiatif sendiri atau atas perintah kelompok teroris.

Sementara buku harian AW yang berisi tulisan terkait rencana aksi teroris juga akan dikonfirmasi ke AW. “Kami masih mencari. “Benarkah yang ditulisnya atau yang ditulis orang lain,” kata Bambang.

Bambang pun mengaku belum mengetahui penyebab ledakan bom pot yang dirakit AW. Namun, dia dapat memastikan bahwa bahan peledak tersebut memiliki daya ledak rendah. —Rappler.com

SDy Hari Ini