• November 25, 2024

Yang perlu Anda ketahui tentang Mudik Lebaran 2018

JAKARTA, Indonesia — Idul Fitri kembali datang. Sebagian besar warga ibu kota kembali ke kampung halamannya untuk bertemu kerabat. Saat Jakarta sepi, giliran jalan menuju luar kota yang merayapi kemacetan.

Ketika tiba waktunya mudik, banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat hingga akhirnya tiba di kampung halaman. Berikut informasi penting yang perlu Anda ketahui seputar Mudik Lebaran 2018.

Berapa banyak orang yang akan pulang?

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan total pemudik pada Lebaran 2018 bisa mencapai 22 hingga 25 juta orang atau meningkat sekitar 10-12% dibandingkan tahun lalu. Pemudik terbagi dalam berbagai moda transportasi umum dan pribadi.

Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 8 juta pemudik akan menggunakan bus, 8,5 juta pemudik menggunakan sepeda motor, dan 3,72 juta pemudik menggunakan mobil pribadi. Sisanya menggunakan kereta api, kapal laut, dan pesawat yang jumlahnya juga semakin banyak. Pemudik dengan kereta api meningkat sebesar 5%, pemudik dengan kapal laut meningkat sekitar 5,2%, sedangkan pemudik dengan pesawat mencapai 6,7 juta orang.

(BACA JUGA: TIMELINE: Segala Tentang Mudik Lebaran 2018)

Kapan puncak arus mudik terjadi?

Tahun ini, Pemerintah telah menerapkan libur Idul Fitri 2018 yang cukup panjang. Oleh karena itu, arus mudik diperkirakan akan dimulai pada tanggal 6 Idul Fitri atau Sabtu 9 Juni. Semula diperkirakan arus mudik akan mencapai puncaknya pada hari ke-3 dan ke-2 Idul Fitri, namun karena cuti bersama dan libur Idul Fitri diperpanjang, diperkirakan Sabtu, 9 Juni akan menjadi puncak arus mudik. Idul Fitri tahun ini.

Kapan puncak hasil?

Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada H+3 (19 Juni) dan H+4 (20 Juni). Sementara itu, kepulangan lanjutan juga akan mencapai puncaknya menjelang berakhirnya liburan sekolah, yakni sekitar H+8 (24 Juni).

Jalur mudik dengan kendaraan pribadi di Pulau Jawa dan Sumatera

Untuk mengurai kemacetan yang seolah tak pernah lepas dari musim mudik setiap tahunnya, Pemerintah menyiapkan beberapa jalur baru pada tahun ini, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera.

Bagi mereka yang mudik ke Pulau Jawa, terdapat 524 km jalur tol operasional yang berfungsi sempurna. Selain itu, juga terdapat jalur tol yang berfungsi dan bisa dilewati sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan tol seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.

Selain jalur tol yang operasional dan fungsional, ada juga jalur alternatif yang bisa menjadi pilihan. Baca selengkapnya di infografis berikut ini.

Sedangkan jalur mudik di Pulau Sumatera jauh lebih pendek dibandingkan jalur di Pulau Jawa. Terdapat 244 km dengan rincian 119 km jalur operasional dan 125 jalur fungsional. Baca selengkapnya di infografis berikut ini.

Hati-hati terhadap jalan yang rawan longsor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mengimbau masyarakat berhati-hati saat melakukan perjalanan melalui jalur mudik yang rawan longsor. Jalur rawan longsor hampir terdapat di seluruh jalur mudik di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur bagian selatan, mulai dari Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, hingga Tulungagung.

Wilayah Sukabumi dan Bandung Selatan merupakan dua wilayah rawan longsor di Jawa Barat, sedangkan di Jawa Tengah terdapat Banjarnegara, Temanggung, dan Wonosobo.

Sebagai antisipasi, Kementerian PUPR telah menyiapkan puluhan posko di kawasan rawan longsor agar jika terjadi kerusakan jalan dapat segera diperbaiki.

Pembatasan operasional kendaraan barang

Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2018 tentang Peraturan Lalu Lintas pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2018 tertulis mobil atau truk barang dilarang melewati jalan tol dan jalan nasional mulai Selasa, 12 Juni pukul 00.00. . WIB, hingga Kamis, 14 Juni pukul 24:00 WIB. Untuk arus balik, pembatasan operasional gerbong barang akan berlaku mulai Jumat, 22 Juni pukul 00:00 WIB hingga Minggu, 24 Juni pukul 24:00 WIB.

Truk yang dimaksud adalah gerbong barang dengan berat total yang diizinkan (GVW) lebih dari 14.000 kilogram, gerbong barang dengan tiga as atau lebih, dan gerbong barang dengan kereta atau trailer terpasang, serta gerbong barang yang digunakan untuk pengangkutan bahan galian. bahan tambang, dan bahan bangunan antara lain besi, semen, dan kayu.

Berikut daftar ruas tol dan jalan nasional yang menerapkan pembatasan pengoperasian kendaraan barang pada periode angkutan lebaran 2018.

Tips mudik

Berbeda moda transportasi berarti berbeda pula persiapan yang harus dilakukan sebelum berangkat ke kampung halaman. Berikut tips dari Rappler yang bisa Anda ikuti, sesuai dengan kondisi perjalanan pulang Anda.

Selamat Pulang! —Rappler.com

Keluaran SGP Hari Ini