• November 26, 2024

Zlatan Ibrahimovic sedang mencari ‘warisan’ terakhir di Manchester United

Kembali ke Manchester United, Ibrahimovic rela dibayar hanya setengah gajinya

JAKARTA, Indonesia – Di usianya yang ke-35, Zlatan Ibrahimovic tak lagi harus mencari uang. Hampir sepanjang karirnya di roster, pemain asal Swedia itu tidak pernah bermain untuk klub kecil. Selalu klub yang hebat. Bahkan, ia langsung hengkang ketika ada masalah di klub tempatnya bermain.

Juventus yang diskors karena terdegradasi ke Serie B menyerahkannya kepada rival abadi Si Nyonya Tua, Inter Milan. Barcelona yang tidak memberinya ruang untuk menjadi pemain hebat, membuangnya dan memilih menjadi bintang di Paris Saint-Germain (PSG).

Kini, di masa senja karirnya di lapangan hijau, perburuan iming-iming finansial tak lagi menjadi target utamanya. Sepanjang kariernya, Ibra telah mengoleksi gelar juara domestik hampir di semua kompetisi sepak bola besar negara.

Di Italia ia mencapainya bersama Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Di Spanyol ia mencapainya bersama Barcelona. Di Belanda, bersama Ajax Amsterdam, ia menjadi penguasa negeri kincir angin tersebut.

Saking seringnya ia menjadi raja lokal, muncul mitos bahwa tim mana pun yang diperkuat Ibra pasti bisa menjuarai liga.

Hanya satu klub yang dibelanya gagal meraih gelar liga: Manchester United. Tapi, meski tak menjuarai liga, ia mampu mengantarkan Setan Merah menjuarai Liga Europa dan Piala Liga dengan total kontribusi 28 gol!

Meski begitu, sejarah yang ia torehkan di United masih membekas di dirinya. Pasalnya United akan menjadi satu-satunya klub dalam kariernya yang belum pernah meraih gelar domestik.

Bagi Ibra yang berada di penghujung karier, hanya ada satu motivasi utama: warisan. Ibra ingin meninggalkan warisan yang akan selalu membuatnya dikenang. Dan itu adalah gelar liga untuk United. Apalagi, klub yang saat ini dilatih Jose Mourinho belum pernah meraih gelar juara sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada akhir 2013.

Ibra tak hanya akan melengkapi koleksi gelar juara liga di empat negara (Spanyol, Italia, Belanda, Inggris), tapi juga akan menjadi pemain pertama yang “mengangkat” United keluar dari lembah aib papan tengah klasemen.

Maka dari itu, tak heran jika Ibra bahkan rela gajinya dipotong setengahnya demi bisa kembali memperkuat penghuni Old Trafford. Melalui laman resminya, United mengumumkan Ibra akan kembali ke tim mulai Kamis, 24 Agustus.

Matahari Yakni, jika Ibra digaji £367 ribu sepekan pada musim lalu, kali ini ia hanya bersedia dibayar setengahnya saja, sekitar £180 ribu.

“Zlatan punya urusan yang belum selesai di United. Dia belum memenangkan Liga Premier. “Dia ingin Inggris menjadi negara dalam daftar penaklukannya,” kata legenda sepak bola Prancis Thierry Henry. “Ini adalah tantangan yang belum dia selesaikan di sini,” tambahnya.

Jika musim lalu Ibra memakai nomor 9, kali ini dia akan memakai nomor 10. Nomor punggung yang dikenakannya musim lalu diberikan kepada penyerang anyar United, Romelu Lukaku. Kehadiran Ibra tak akan mengancam penyerang yang dibeli dari Everton itu. Pasalnya pada musim ini United akan mengikuti sejumlah kompetisi.

Di level domestik, ia harus menghadapi Piala Liga, Piala FA, dan Liga Inggris. Di level internasional, United akan berlaga di Liga Champions. Tim dengan gelar liga terbanyak, berlaga di empat ajang, membutuhkan kedalaman tim. Dan Ibra datang di saat yang tepat.

Selain itu, level pertarungannya pun meningkat dibandingkan musim lalu. Tahun lalu, satu-satunya kompetisi internasional yang mereka ikuti adalah kelas Liga Europa, yang sebenarnya merupakan kompetisi kasta kedua Eropa. Musim ini Liga Champions yang mereka hadapi adalah pertarungan para juara.

“Saya kembali untuk menyelesaikan apa yang saya mulai. Ini adalah keinginan saya dan klub untuk bertahan di sini. “Saya telah bekerja keras dan memastikan bahwa saya siap menghadapi segala tantangan di klub ini,” ucapnya seperti dikutip dari situs resmi klub.

Sambutan pun datang dari Jose Mourinho. “Saya senang Zlatan sedang dalam proses pemulihan,” katanya.

Ibra masih membutuhkan banyak bukti sebelum bicara soal gelar di United. Beberapa waktu lalu ia bergelut dengan cedera lutut. Banyak yang memperkirakan cedera ini akan mengakhiri kariernya secara permanen.

Namun, dia tidak menyerah. Kepada Mourinho dia membuktikan bahwa dia bekerja sangat keras untuk kembali fit dan bertarung lagi.

“Dengan kontribusinya yang besar musim lalu, dia layak mendapat kesempatan kedua. Dan kami akan menunggu dengan sabar sampai dia kembali,” kata Mourinho.—Rappler.com

SDY Prize