• May 19, 2024
3 kecelakaan menarik perhatian publik, sebelum kasus Lamborghini

3 kecelakaan menarik perhatian publik, sebelum kasus Lamborghini

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Dari Christopher hingga Dul, putra Ahmad Dhani

JAKARTA, Indonesia —Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Lamborghini di Surabaya, Minggu 29 November menyebabkan 1 orang tewas dan dua lainnya luka-luka. Kendaraan mewah itu menabrak warung jajanan dengan kecepatan tinggi di Jalan Manyar.

Sopirnya, Wiyang Lautner, ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, Wiyang diketahui sedang balapan bersama rekannya yang mengendarai mobil mewah lainnya, Ferrari.

Sebelum kasus ini, sejumlah kasus serupa juga pernah terjadi. Sebagai pengingat agar kita lebih berhati-hati, berikut tiga di antaranya:

1. Kecelakaan Christopher

Pada 20 Januari 2015 pukul 20.00 WIB, Christopher yang sedang berlibur dari universitas di San Francisco, Amerika Serikat, sedang berkendara bersama temannya, Muhammad Ali Husni Riza.

Ali pemilik Mitsubishi Outlander dan Christopher baru saja selesai menonton film dan sedang mengunjungi mall di kawasan Sudirman.

Mereka berangkat menuju kawasan Pondok Indah dengan sopir Ahmad Sandi Illah. Namun di kawasan Mayestik, Ali turun dari mobil dan meminta sopir untuk mengantar Christopher ke rumahnya.

Dalam perjalanan, Christopher marah pada Ahmad karena menelepon saat mengemudi. Christopher mencengkeram leher Ahmad, melemparkan ponselnya dan menurunkannya keluar dari mobil. Kemudi mobil berbelok ke arah Christopher.

Christopher mengemudi ugal-ugalan dan menabrak dua pengendara sepeda motor di kawasan Pondok Indah. Salah satunya Wisnu Anggoro, 32 tahun, tewas seketika.

Christoher diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang, meski kemudian dibantah polisi.

2. Kemalangan Rasyid Rajasa

Pada bulan Desember 2012, Rasyid Rajasa, putra—saat itu—Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa datang ke Jakarta untuk berlibur. Saat itu Rasyid sedang belajar di Inggris.

Pada malam tahun baru, sekitar pukul 23.00 WIB, Rasyid diantar sopir menuju sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, untuk menemui rekan-rekannya.

Rasyid meminta sopirnya pulang setelah sampai di Kemang. Rasyid akhirnya mengendarai Jeep BMW X5 sendirian dalam perjalanan pulang.

Di Tol Jagorawi, Rasyid terlibat kecelakaan dengan mobil Daihatsu Luxio yang dikemudikan Frans Joner Sirait. Frans membawa sepuluh penumpang. Lima orang yang duduk di kursi belakang terlempar ke jalan setelah pintu belakang mobil terbuka akibat ditabrak.

Dua dari lima orang tersebut, yakni Harun (50) dan Muhammad Reihan (1,5), kemudian meninggal dunia.

Kasus ini kemudian dibawa ke pengadilan. Di akhir proses persidangan hakim Rashid dinyatakan bersalah dengan pidana penjara lima bulan atau denda Rp12 juta dengan masa percobaan enam bulan.

3. Kemalangan Dul

Tak hanya Rasyid, putra musisi kondang Ahmad Dhani, Abdul “Dul” Qodir Jaelani juga melakukannya terlibat dalam suatu kecelakaan meninggal di tol Jagorawi, tepatnya di jalur Jakarta-Bogor Km 8 pada hari Minggu 8 September 2013 sekitar pukul 00.45 WIB.

Belakangan diketahui, kecelakaan terjadi karena mobil Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Dul memasuki jalur berlawanan dan menabrak mobil Daihatsu Gran Max. Sebuah Toyota Avanza juga terlibat dalam kecelakaan itu.

Kasus ini pun akhirnya dibawa ke pengadilan. Dul dinyatakan bersalah. Namun, dia dibebaskan dari tuntutan pidana.

Rappler.com

BACA JUGA:

Toto sdy