• May 20, 2024
Apel Nusantara Bersatu menekankan persatuan Indonesia

Apel Nusantara Bersatu menekankan persatuan Indonesia

Acara yang berlangsung serentak di beberapa daerah ini baru tergagas dalam dua hari

JAKARTA, Indonesia – Sejumlah daerah menggelar Apel Kepulauan Bersatu pada Rabu pagi ini, 30 November 2016. Puluhan ribu orang dari berbagai latar belakang bersatu menyerukan persatuan.

Di Jakarta, tepatnya di kawasan Monumen Nasional, Apel Nusantara Bersatu dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Keduanya sudah berada di lokasi sejak pukul 07.30 WIB.

“Dari Sabang sampai Merauke bersaudara. Oleh karena itu kita perlu dan harus mempertahankan NKRI kita, kata Tito saat berpidato di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November 2016.

Sementara itu, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, penggagas acara ini mengaku senang melihat antusias masyarakat yang hadir di Monas. “Itu menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang patriot,” ujarnya.

Aksi Nusantara Bersatu di Monas dihadiri ribuan orang. Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, tokoh lintas agama, tokoh budayawan, pejabat publik, musisi, dan seniman.

Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenny Wahid termasuk salah satu tokoh yang datang ke Monas. “Kita memberi kepada orang lain, mari kita ajak, bukan mengejek. “Ayo berpelukan, bukan memukul,” ajak Yenny.

Selain di Jakarta, Konferensi Nusantara Bersatu juga digelar di sejumlah daerah secara serentak. Di Semarang misalnya, puluhan ribu orang berkumpul di Lapangan Simpang Lima.

Dengan mengenakan ikat kepala berwarna merah putih, massa mulai berkumpul bahkan pada pukul 06.00 WIB. Lokasinya juga memiliki dua panggung besar untuk hiburan.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Dwi Endro Sasongko mengatakan, acara tersebut diselenggarakan oleh berbagai elemen masyarakat. “Dihadiri sekitar 10 ribu orang,” ujarnya Dwi Endro Sasongko.

Sementara massa di Bandung terkonsentrasi di Lapangan Gasibu. Jumlah masyarakat yang berkumpul di Gasibu diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Salah satu karakter yang muncul adalah Aa Gym.

Ia tampil bersama tokoh agama lain dari Konghucu, Hindu, Budha. “Kita tidak boleh merugikan siapapun, baru setelah itu kita berlatih untuk menyenangkan orang lain,” kata Aa Gym.

Sementara itu, Tokoh Agama Hindu Made Widayana Gunakarya mengingatkan kita untuk menghormati perbedaan karena di balik perbedaan terdapat persamaan, yakni. sama-sama ingin hidup nyaman, tenteram, damai dan sejahtera.

Oleh karena itu, marilah kita wujudkan rasa nasionalisme kita dengan tindakan nyata menjunjung tinggi empat pilar nasionalisme, kata Made.

Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat, juga turut hadir dalam acara tersebut. Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, mengatakan meski Indonesia punya keberagaman, namun NKRI adalah harga mati.

“Kerusakan yang bisa dilakukan pihak lain kepada kita yang tidak rela menjadikan Indonesia negara besar, negara adil, dan negara sejahtera. Negara ini harus kita pertahankan,” kata Aher.

Di Surabaya apel apel nusantara dilaksanakan di Makodam V/Brawijaya. Ribuan orang dari berbagai elemen berdoa bersama. Mereka pun disuguhi berbagai atraksi dari masyarakat.

Tak hanya di kota Pulau Jawa, di Medan pun upacara apel Nusantara Bersatu berlangsung cukup meriah. Ribuan warga berkumpul di Lapangan Benteng Medan, Sumatera Utara, sejak pukul 08.00 WIB.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan Apel Nusantara Bersatu baru dimulai dalam waktu dua hari. “Semua orang menyumbangkan apa yang bisa mereka tunjukkan, betapa indahnya,” ujarnya. —dengan laporan Yuli Saputra/Rappler.com

Pengeluaran Sidney