• November 11, 2024
Bupati Purwakarta mengajak Rizieq FPI bicara soal Sampurasun

Bupati Purwakarta mengajak Rizieq FPI bicara soal Sampurasun

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan santai menanggapi tudingan penyembahan berhala, karena Rizieq tak paham budaya Sunda.

BANDUNG, Indonesia – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi terang-terangan menyatakan siap melakukan pembicaraan dengan Rizieq Shihab. Hal ini menyusul tudingan penyembahan berhala yang dilancarkan petinggi FPI tersebut.

Dedi juga dituding mengganti sapaan “Assalamualaikum” dengan “Sampurasun”.

“Ya, jika kita bertemu mengobrol, Tidak masalah. Namun jika menyangkut hak asasi setiap orang, maka hak tersebut harus dihormati. Mari kita hargai itu,” ujarnya di Bandung, Jumat 27 November 2015.

Diakui Dedi, tudingan tersebut merupakan hal yang wajar. Apalagi oleh masyarakat yang belum paham dengan budaya Sunda.

Ia juga tidak mempermasalahkan penilaian orang lain, apalagi nilai-nilai Sunda dianggap sebagai ideologi. Menurut Dedi, nilai-nilai Sunda merupakan ajaran universal yang tidak bertentangan dengan konsep umum tentang kebenaran.

“Saya menganggap Sunda sebagai sebuah ideologi. Karena kalau bukan karena ideologi maka tidak akan muncul ajaran Siliwangi, saling melatih, saling menyayangi, saling menjaga. Satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah apakah saling menyayangi, saling menyayangi, saling menjaga adalah karakteristik universal, itu adalah sebuah konsep Rahmatan Lila’alamin“tegasnya.

Selain itu, FPI juga menuding Dedi menikah dengan tokoh yang diyakini penguasa Pantai Selatan, Nyai Roro Kidul. Lainnya, Rizieq juga mempertanyakan keberadaan kereta emas keramat di Gedung Negara Pemkab Purwakarta dan plesetan kata ‘Sampurasun’.

Namun Dedi menjawabnya dengan enteng. “Semua karena ketidaktahuan terhadap nilai-nilai budaya Sunda,” jelasnya.

Diakui Dedi, tudingan yang dilontarkannya terjawab melalui tulisan di salah satu media massa on line.

Pernyataan ini dianggap sebagai pertanyaan baginya dan bukan tuduhan. Jawabannya saya tulis sendiri agar original dan bisa dipahami banyak orang.

“Dari segi pribadi saya sudah membuat jawaban atas setiap pertanyaan yang diajukan, saya tidak menganggapnya sebagai tuduhan, berdasarkan maknanya Permisi, lalu muncul pertanyaan apakah saya akan menikah dengan Nyai Roro Kidul. Saya menjawab semuanya,” kata Dedi.

Permisi mengandung makna kesempurnaan saya yang artinya sempurnakan dirimu. Ada empat kesempurnaan yang harus dilakukan yaitu kesempurnaan telinga, mata, hidung dan lidah yang kesemuanya itu bersumber dari hati.

“Arti Permisi mengajariku juga, saling membungkuk. “Ini adalah peradaban yang mulia,” tutupnya.—Rappler.com

Baca juga:

Pengeluaran Sidney