• May 20, 2024
Golkar Cabut Dukungan, Ridwan Kamil: Saya Senang Saja

Golkar Cabut Dukungan, Ridwan Kamil: Saya Senang Saja

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kini Ridwan Kamil hanya punya 21 kursi untuk bertarung di Pilgub Jabar 2018

BANDUNG, Indonesia – Partai Golkar akhirnya resmi mencabut dukungannya terhadap Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018. Surat bernomor R-552/GOLKAR/XII/2017 itu ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Idrus Marham.

Dengan demikian, 17 kursi milik Partai Golkar yang semula dikuasai Ridwan akhirnya raib. Lantas bagaimana tanggapan pria yang akrab disapa Kang Emil itu?

“Aku santai. Jangan menjadi politisi atau pemimpin jika Anda kaget atau bingung. Karena akan ada waktu kapan saja berita terkini apa yang kamu suka atau tidak suka. Hidup itu santai saja. Lihatlah wajahku, antusiasme ini. Saya senang-senang aja,” kata Emil kepada media yang ditemui di Balai Kota Bandung, Senin, 18 Desember.

Ia mengaku baru menerima surat pencabutan dukungan secara resmi siang tadi. Pria yang pernah berprofesi sebagai arsitek ini hanya mendengar kabar dan melihat surat penarikan dukungan dari foto yang dibagikan di media sosial.

Awalnya, Emil meraih 38 kursi. Lebih dari cukup untuk maju sebagai calon cagub pada Pilkada 2018. Namun kini tinggal tersisa 21. Posisi Emil memang masih aman, sebab syarat untuk bisa ikut calon cagub adalah memiliki minimal 20 suara.

Artinya, meski kabar (penarikan dukungan Partai Golkar) itu benar, partisipasi saya di Pilgub Jabar masih mencukupi, ujarnya lagi.

Dalam surat pemberitahuan tersebut, partai berlambang ingin mencabut dukungan terhadap Emil karena belum menunjuk Daniel Muttaqin Syafiuddin sebagai wakil gubernur hingga batas waktu yang ditentukan. Padahal, Golkar berharap bisa mendapat jawaban pada 25 November.

Namun Emil berpendapat, memilih calon wakilnya bukanlah perkara mudah. Alhasil, Emil menggelar konvensi yang melibatkan tokoh Jabar untuk memberikan penilaian terhadap enam calon wakil gubernur yang diajukan parpol koalisi, yakni Saan Mustopa dari Demokrat, Maman Imanulhaq dan Syaeful Huda dari PKB, Asep Ahmad Maoshul Affandi dan Uu. Ruzhanul Ulum dari PPP, dan Daniel Muttaqien dari Golkar.

Emil pun membantah tudingan tak ada komunikasi politik dengan Golkar.

“Anda bisa menemukan alasannya. Saya yakin media lebih pintar, benarkah alasannya? Media mencari dirinya sendiri (dan) akan menemukan kebenaran. “Silakan tanyakan sendiri kepada media apa kebenarannya,” ujarnya.

Hindari Emil?

Sementara itu, di luar Balai Kota Bandung, sesaat sebelum Emil menyampaikan pernyataannya kepada media, ada lima orang yang ditugaskan DPP Partai Golkar. Mereka bertugas menyerahkan salinan surat pencabutan dukungan terhadap Emil. Surat pencabutan dukungan itu dilampirkan surat pengantar DPD Partai Golkar Jabar yang ditandatangani Wakil Ketua MQ Iswara dan Sekretaris Ade Barkah.

Namun sayangnya mereka tidak bisa menyampaikan secara langsung. Pasalnya Emil berangkat ke Jakarta tanpa sempat bertemu mereka. Kelima wakil Golkar pun mengaku kecewa karena Emil tak kunjung ditemukan.

“Sangat kecewa kami sudah tampil baik. Janjinya, suatu saat (akan ditemukan), kata Wakil Sekretaris Hukum dan HAM DPD Jabar, Sardjono dengan nada kesal.

Ia mengaku belum mendapat penjelasan apa pun dari tuan rumah. Bahkan, dia akan menyampaikan surat penting. Akhirnya, dua surat penting dari Golkar itu hanya diterima pihak satpam.

“Yang penting kami sudah mendapat tanda terimanya,” ucapnya.

Emil memang akan berangkat ke Jakarta dan dijadwalkan menerima Leadership Award pada pukul 19.00 WIB. – Rappler.com

Pengeluaran SGP hari Ini