• May 19, 2024
Memutar arus lalu lintas pada Hari Buruh, 1 Mei 2016

Memutar arus lalu lintas pada Hari Buruh, 1 Mei 2016

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Rencananya, pengunjuk rasa akan berkumpul di patung kuda sekitar pukul 08.00 untuk menyampaikan aspirasinya, di berbagai titik yakni Istana Negara, Gedung MPR DPR, dan Gelora Bung Karno sebagai titik terakhir.

JAKARTA, Indonesia— Para pekerja kembali merayakan harinya pada Minggu, 1 Mei. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ribuan buruh akan berkumpul di ibu kota, yakni di sekitar Istana Negara.

Aksi industri ini diperkirakan akan menyebabkan jalan menjadi lumpuh dan macet. Nah, daripada mengecam kemacetan lalu lintas dan mengkritik tindakan buruh, bagaimana jika Anda menghindari titik-titik yang diperkirakan akan melumpuhkan?

Berikut peta pengalihan lalu lintas Hari Buruh yang disusun Rappler:

Menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, rekayasa arus lalu lintas tersebut merupakan bagian dari pengamanan demonstrasi Serikat Pekerja di Hari Buruh Internasional.

Uniknya tahun ini, demonstrasi tersebut bertepatan dengan penerapan hari bebas mobil.

Daerah yang akan dilakukan pengalihan lalu lintas antara lain TL Harmoni dan sekitar Istana Negara, Bundaran Fontein atau Monas, Kebon Sirih-Sarinah, Bundaran HI serta sekitar Gedung DPR MPR RI.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin, pengalihan lalu lintas tersebut juga seiring dengan penerapan hari bebas mobil yang berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.

“Pengalihan arus peserta peringatan May Day di sini tidak diperbolehkan melalui jalur Sudirman-Thamrin,” kata Kompol Risyapudin seperti dikutip dari Laju.

Rencananya massa aksi akan berkumpul di patung kuda sekitar pukul 08.00 untuk menyampaikan aspirasinya, di berbagai titik yakni Istana Negara, Gedung MPR DPR dan Gelora Bung Karno sebagai titik terakhir.

Oleh karena itu, Direktorat Lalu Lintas akan melaksanakan pengalihan lalu lintas, antara lain:

TL Harmoni dan sekitar istana negara

  • Arus kendaraan yang datang dari Jalan Suryo Pranoto yang hendak menuju Jalan Sudirman-Thamrin diarahkan lurus ke Jalan Juanda atau dialihkan ke kiri menuju Jalan KH. Hasyim Ashari – Grogol – Jalan S. Parman dan Daan Mogot.
  • Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Hayam Wuruk menuju Jalan Sudirman-Thamrin dialihkan ke kiri menuju Jalan Juanda – Jalan Pos – DR. Sutomo – Gunung Sahari dan seterusnya.
  • Arus kendaraan dari Medan Merdeka Utara menuju TL Oteva dialihkan ke Veteran 1. Dan dari Veteran 1 menuju Harmoni dialihkan menuju Jalan Juanda dan dilanjutkan ke Pasar Baru.
  • Arus kendaraan dari Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Perwira.

Bundaran Air Mancur atau Monas

  • Arus kendaraan yang datang dari Jalan Abdul Muis menuju Medan Merdeka Barat atau Jalan Sudirman-Thamrin akan dialihkan ke Jalan Abdul Muis – Jalan Facherudin dan seterusnya.
  • Arus kendaraan yang datang dari Kwitang Senen menuju Monas akan diputar balik melalui Gunung Agung atau melalui Medan Merdeka Timur, Gambir dan sebagainya.

Kebun Sirih – Sarinah

  • Arus kendaraan yang datang dari Abdul Muis menuju Kebon Sirih dialihkan ke Jalan Facherudin – KH Mas Mansyur dan seterusnya. Sementara arus kendaraan yang datang dari arah Agus Salim dialihkan ke sisi kanan Kebon Sirih – Tugu Tani dan seterusnya.

Bundaran hotel Indonesia

  • Arus kendaraan yang datang dari Sudirman menuju Bundaran HI dialihkan ke Jalan Tanjung Karang – Kendal – Latuharhary, atau Tanjung Karang belok kiri ke Blora – Kembali ke Jalan Sudirman menuju Semanggi.
  • Arus kendaraan yang datang dari Kendal menuju Tanjung Karang akan ditutup dan dialihkan ke Blora – kiri Sudirman hingga Semanggi. Sementara arus kendaraan dialihkan dari Imam Bonjol ke Jalan Pemekasan.

Di sekitar gedung MPR DPR RI

  • TL dari Lapangan Tembak, kendaraan massal yang datang dari Jalan Asia Afrika disuruh putar balik ke Jalan Asia Afrika atau langsung menuju Pos Polisi Palmerah.
  • Di Flyover Senayan, kendaraan massal dari arah timur disuruh belok kiri menuju gerbang Jalan Pemuda, dan tidak ada satupun yang langsung menuju depan Gedung DPR MPR RI. Sedangkan kendaraan massal dari arah selatan diarahkan langsung menuju flyover menuju Semanggi atau sebaliknya melalui flyover menuju lapangan tembak.
  • Semanggi, kendaraan massal dari arah timur disuruh belok kiri menuju Bundaran Senayan dan tidak ada yang lurus ke arah barat. Kendaraan massal dari arah selatan diarahkan lurus ke utara Bundaran HI, sedangkan dari utara diarahkan lurus ke Bundaran Senayan.
  • Polsek Palmerah, kendaraan massal dari arah utara seperti Pejompongan atau Manggala akan diarahkan langsung menuju Permata Hijau. —Rappler.com

BACA JUGA

HK Prize