• May 20, 2024
Jelang Lebaran, Mendag meninjau gudang daging dan minyak goreng

Jelang Lebaran, Mendag meninjau gudang daging dan minyak goreng

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Enggartiasto Lukita menjamin pasokan daging dan minyak goreng yang aman. Stok eksisting yang diproduksi lebih besar dari kebutuhan.

Jakarta, IndonesiaUsai mengunjungi pabrik dan gudang distributor untuk memastikan pasokan gula aman menjelang Idul Fitri pada Kamis, 27 April, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melanjutkan kunjungannya ke gudang penyimpanan daging beku dan pabrik minyak goreng. Kali ini Mendag Enggar meninjau gudang penyimpanan daging beku milik PT. Dua Putra Perkasa di Bekasi. Mendag menyaksikan langsung proses penyimpanan dan stok yang disimpan.

“Daging di sini tidak hanya dari India, tapi juga dari Australia. Coba lihat, stoknya banyak. Dan saya minta terus ditambah,” kata Enggar. Direktur Utama PT Dua Putra Suharjito mengatakan kapasitas gudang mencapai 2 juta ton. Sedangkan stok saat ini sebanyak 50 ribu ton. “Dua Putra dan ADDI siap membantu pemerintah untuk menjaga harga dan pasokan daging. Kami siap 24 jam sehari untuk mensuplai pasar dan industrikata Suharjito menjawab pertanyaan Mendag.

Kementerian Perdagangan mencatat kebutuhan daging lebaran sebanyak 50 ribu ton. Logikanya, dengan stok daging sebanyak 50 ribu ton di satu pabrik saja, Anda tidak perlu khawatir dengan potensi kelangkaan daging di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. “Posisi stok daging keseluruhan saat ini 78 ribu ton, ditambah yang ada di pasaran. “Jadi ada kelebihan pasokan,” kata Enggar, Menteri Perdagangan.

Dari tempat penyimpanan daging, Mendag langsung mengunjungi pabrik minyak goreng milik Grup Musimas yang lokasinya tidak jauh dari gudang milik PT. Dua anak laki-laki. Di lokasi tersebut Menteri Perdagangan mendapat informasi bahwa stok minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan biasa aman.

Mendag menyebutkan, di pabrik yang satu ini saja, stok minyak curah sudah mencapai 2.400 ton. Untuk pasar ritel modern, pabrik ini memasok 1.800 dus per hari. “Di pasar retail dijual Rp 11.000 per liter. Hari ini sebanyak 72 ribu liter dikirim ke Indomaret. Stok jangan khawatir. “Satu pabrik saja, 1 juta liter tidak masalah,” kata Mendag.

Mendag Enggar menjamin dengan pasokan daging dan minyak yang aman, masyarakat bisa menyambut Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang. “Pemerintah berusaha agar masyarakat cepat, ibu-ibu bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan senyuman,” kata pengusaha properti yang juga politikus Partai NasDem itu.

Tak berhenti di pabrik Musimas, Mendag melanjutkan kunjungannya ke pabrik minyak goreng milik PT. Panca Nabati Prakarsa di Pulogadung, Jakarta. Di pabrik tersebut, Mendag mendapat informasi bahwa perusahaan milik Adi Wisoko Kasman itu memproduksi 60 ribu minyak goreng kemasan sederhana per hari. “Kebutuhan minyak goreng selama Ramadhan dan Idul Fitri sekitar 20 juta liter. “Padahal kalau dilihat dari kapasitas produksi kita sudah jauh berlebihan,” kata Mendag – Rappler.com

Togel Singapura