• May 20, 2024
Pesawat kargo hilang di Papua

Pesawat kargo hilang di Papua

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Lokasi pesawat ditemukan, namun operasi pencarian dihentikan karena cuaca

Papua, Indonesia (Update) – Lokasi pesawat jenis Carebo PK-SWW yang dilaporkan hilang saat terbang dari Timika menuju Ilaga, ibu kota Puncak pada Senin pagi, 31 Oktober 2016 telah ditemukan.

Lokasi jatuhnya pesawat dari pancaran ELT (pemancar pelacakan darurat) yang diterima petugas TWR Mimika diketahui antara Ilagapas dan Jilapas, kata Kombe Patrige Renwarin, Juru Bicara Polda Papua, Senin sore, 31 Oktober.

Penemuan lokasi pesawat, lanjut Kombes Patrige Renwarin, didasarkan pada pancaran sinar yang diterima menara Bandara Mozes Kilangin Timika. Meski lokasinya sudah ditemukan, pencarian terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk.

“Cuaca di kawasan Pegunungan Papua sangat ekstrim dan sering berubah-ubah sehingga sore hari kami tidak lagi terbang,” ujarnya. Namun helikopter Cooper M17 bersama 18 tim pencari sudah terbang ke Kampung Jila yang diyakini dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Karebo PK-SWW milik Pemkab Puncak dilaporkan hilang saat terbang dari Timika menuju Ilaga, ibu kota Puncak pada Senin pagi, 31 Oktober 2016.

Kapal pengangkut bahan bangunan tersebut dilaporkan hilang kontak pada pukul 08.15 WIB. Lepas landas pukul 07.57 WIT, ternyata hilang kontak pukul 08.15 WIT, kata Kompol Patrige Renwarin, Senin sore, 31 Oktober 2016.

Kombes Patrige mengatakan, pesawat lepas landas dari Bandara baru Mozes Kilangan Timika dengan muatan lembaran besi penyelam tujuan Kabupaten Puncak Ilaga.

Pesawat milik Asosiasi Penerbangan Alfa Indonesia itu membawa empat awak yaitu pilot (Parhat), co-pilot (Fendi), mekanik (Steven) dan FOO (Endri Baringin). Pesawat tersebut berjenis DHC 4A PK-SWW.

Berdasarkan kontak terakhir, posisi terakhir pesawat diperkirakan berada pada 04°09’27″LS dan 137°32’99″BT atau pada koordinat 04 10’92″LS dan 137 32’76″BT. Sementara penyebab hilangnya kontak masih diselidiki.

Sebelumnya, helikopter B3 PK-INA mengalami kecelakaan saat mendarat di Kabupaten Nduga pada Minggu 30 Oktober. Saat ini penyebab jatuhnya helikopter tersebut masih diselidiki. —Rappler.com

link alternatif sbobet